Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ungkap Otak Cumi-Cumi dan Manusia Punya Kesamaan, Ini Penjelasannya

Ilmuwan Ungkap Otak Cumi-Cumi dan Manusia Punya Kesamaan, Ini Penjelasannya Embrio cumi-cumi sirip panjang. © Kristen Koenig/Live Science

Merdeka.com - Ilmuwan yang mengamati sel saraf yang terhubung ke dalam mata cumi-cumi menemukan rahasia besar. Otak cumi-cumi berevolusi secara mandiri untuk berkembang dengan cara yang sama seperti otak manusia.

Penelitian itu menggunakan kamera resolusi tinggi yang fokus pada retina embrio cumi-cumi sirip panjang (Doryteuthis pealeii) dan menemukan, kendati evolusi memiliki perbedaan waktu 500 juta tahun, cetak biru dasar bagaimana otak dan sistem saraf berevolusi mungkin sama pada berbagai spesies.

Kecerdasan cephalopoda, hewan laut seperti gurita, cumi-cumi, dan sotong - membuat takjub para ahli biologi sejak lama. tidak seperti kebanyakan invertebrata lainnya, hewan ini memiliki ingatan yang luar biasa; menggunakan alat untuk memecahkan masalah; jago berkamuflase; merasa bosan; penuh rasa ingin tahu, dan bisa bermimpi ketika tidur.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Bilogy pada 5 Desember 2022 ini menyatakan, bagian penting dari formula kecerdasan di dunia ini tetap sama.

"Kesimpulan kami mengejutkan karena banyak yang belum kita tahu tentang perkembangan sistem syaraf dalam vertebrata yang sejak lama dianggap spesial untuk garis keturunan tersebut," jelas penulis penelitian, Kristen Koenig, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Harvard.

"Dengan mengamati fakta bahwa proses tersebut sangat mirip, disebutkan bahwa kedua (garis keturunan) ini secara mandiri mengembangkan sistem saraf yang sangat besar menggunakan mekanisme yang sama untuk membangunnya. Disebutkan bahwa mekanisme itu - alat itu - yang digunakan hewan selama perkembangan mungkin penting untuk membangun sistem saraf yang besar," lanjutnya, dikutip dari laman Live Science, Kamis (19/1).

Untuk meneliti perkembangan otak embrio cumi-cumi, ilmuwan menggunakan pewarna larut untuk menandai jenis sel punca khusus yang disebut sel progenitor saraf, sebelum mempelajari bagaimana mereka berkembang dengan jepretan 10 menit reguler dari kamera mikroskop. Kamera mengamati retina, tempat kira-kira dua pertiga jaringan saraf cumi-cumi ditemukan.

Sama seperti pada vertebrata, para peneliti mengamati sel progenitor saraf cumi-cumi mengatur diri mereka sendiri menjadi struktur yang disebut epitel semu - struktur panjang dan padat yang terbentuk sebagai langkah penting dalam pertumbuhan jaringan yang besar dan kompleks.

Para peneliti mencatat, ukuran, organisasi, dan pergerakan inti struktur sangat mirip dengan epitel saraf yang sama pada vertebrata; sesuatu yang pernah dianggap sebagai fitur unik yang memungkinkan hewan bertulang belakang memiliki otak dan mata yang canggih.

Ini bukan pertama kalinya ilmuwan menemukan cephalopoda memiliki cetak biru neurologi yang sama dengan manusia. Sebagaimana manusia, gurita dan cumi-cumi juga memiliki banyak jenis microRNA (molekul kecil yang mengendalikan bagaimana gen dilepaskan) yang ditemukan di dalam jaringan saraf mereka.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Manusia Punya Satu Kesamaan Ketika Mati, Begini Penjelasannya

Ilmuwan Temukan Manusia Punya Satu Kesamaan Ketika Mati, Begini Penjelasannya

Tidak ada manusia yang sama, tetapi ketika mati, tubuh manusia punya satu persamaan.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Alasan Manusia Simpan Ingatan yang Paling Menjijikan

Ilmuwan Temukan Alasan Manusia Simpan Ingatan yang Paling Menjijikan

Para ilmuwan telah menemukan alasan mengapa manusia menyimpan ingatan yang menjijikkan.

Baca Selengkapnya
Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.

Baca Selengkapnya