Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan Otak Tertua di Dunia Berusia 319 Juta Tahun, Jadi Petunjuk Evolusi

Ilmuwan Temukan Otak Tertua di Dunia Berusia 319 Juta Tahun, Jadi Petunjuk Evolusi CT-Scan fosil tengkorak ikan Coccocephalus wildi. ©Jeremy Marble/University of Michigan News

Merdeka.com - Pemindaian tengkorak fosil ikan berusia 319 juta tahun menggiring penemuan otak makhluk vertebrata tertua yang masih utuh. Ini menjadi petunjuk soal proses evolusi awal ikan bertulang.

Fosil tengkorak itu milik Coccocephalus wildi yang telah punah, ditemukan di sebuah tambang batu bara di Inggris lebih dari satu abad yang lalu, menurut peneliti studi yang diterbitkan jurnal Nature pekan lalu.

Fosil ini satu-satunya spesimen yang diketahui dari spesies ikan tersebut. Karena itulah ilmuwan dari Universitas Michigan di Amerika Serikat dan Universitas Birmingham di Inggris menggunakan teknik CT-scan untuk melihat isi tengkorak tersebut dan menguji struktur internalnya.

Hasilnya, hasil pemindaian menunjukkan adanya semacam gumpalan, menurut rilis Universitas Michigan, dikutip dari CNN, Senin (6/2).

"Ini temuan yang menggembirakan dan tidak terduga," jelas salah satu tim peneliti, Sam Giles, yang juga ahli paleontologi vertebrata dan peneliti senior di Universitas Birmingham kepada CNN.

Giles menambahkan, mereka tidak tahu ada otak di dalamnya ketika mereka memutuskan meneliti tengkorak tersebut.

"Sangat tidak terduga sehingga kami perlu memastikan bahwa itu sebenarnya otak," lanjutnya.

"Anatomi otak pada fosil ini memiliki implikasi besar bagi pemahaman kita tentang evolusi otak pada ikan."

Para peneliti menjelaskan, C. wildi adalah ikan purba bersirip pari – memiliki tulang punggung dan sirip yang ditopang oleh batang bertulang yang disebut “pari” – yang diperkirakan memiliki panjang 6 hingga 8 inci, berenang di muara, dan memakan hewan air kecil dan serangga air.

Otak ikan bersirip pari ini menunjukkan fitur struktural yang tidak terlihat pada vertebrata lain, terutama otak depan yang terdiri dari jaringan saraf yang terlipat ke luar. Pada vertebrata lain, jaringan saraf ini terlipat ke dalam.

C. wildi tidak memiliki ciri khas ikan bersirip pari ini, dengan konfigurasi bagian otak depannya yang disebut "telencephalon" yang lebih mirip dengan vertebrata lain, seperti amfibi, burung, reptil, dan mamalia.

"Ini menunjukkan konfigurasi telencephalon yang terlihat pada ikan hidup bersirip pari pasti muncul jauh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya," kata ketua penelitian, Rodrigo Tinoco Figueroa, mahasiswa doktoral di Museum Paleontologi Universitas Michigan.

"Pengetahuan kita tentang evolusi otak vertebrata sebagian besar terbatas pada apa yang kita ketahui dari spesies hidup. Tetapi fosil ini membantu kita mengisi celah penting dalam pengetahuan, yang hanya dapat diperoleh dari fosil luar biasa seperti ini."

Para peneliti mengatakan, tidak seperti tulang dan gigi yang keras, para ilmuwan jarang menemukan jaringan otak – yang lunak – yang masih utuh dalam fosil vertebrata.

Namun, penelitian tersebut mencatat otak C. wildi "luar biasa" terjaga dengan baik. Meskipun ada otak invertebrata berusia hingga 500 juta tahun yang telah ditemukan, Giles mengatakan otak vertebrata ini adalah "otak fosil tiga dimensi tertua yang diketahui".

"Langkah selanjutnya adalah mencari tahu dengan tepat bagaimana fitur halus seperti otak dapat diawetkan selama ratusan juta tahun, dan mencari lebih banyak fosil yang otaknya masih utuh," pungkas Giles.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga

Ini merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Meneruskan Teori Darwin, Ilmuwan Soroti Bagaimana Pertama Kali Manusia Bisa Berjalan Tegak?
Meneruskan Teori Darwin, Ilmuwan Soroti Bagaimana Pertama Kali Manusia Bisa Berjalan Tegak?

Penelitian terbaru di jurnal Innovation ungkap evolusi pergerakan manusia. Tim ilmuwan gunakan fosil kera prasejarah, Lufengpithecus 6 juta tahun. Simak disini

Baca Selengkapnya
8 Hewan Ini Ternyata Berkembang Biak Tanpa Perlu Pejantan, Ilmuwan juga Baru Tahu
8 Hewan Ini Ternyata Berkembang Biak Tanpa Perlu Pejantan, Ilmuwan juga Baru Tahu

Tidak diperlukan pejantan. Hewan ini berkembang biak melalui proses partenogenesis yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia
7 Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia

Fakta unik dari tanaman adalah beberapa dari mereka memiliki kemampuan tumbuh yang cepat. Yuk, simak tanaman apa saja yang memiliki pertumbuhan tercepat!

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Mampu Melihat dalam Gelap? Ini Kata Ilmuwan
Apakah Ikan Mampu Melihat dalam Gelap? Ini Kata Ilmuwan

Dilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri

Baca Selengkapnya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Fosil Berusia 1,75 Miliar Tahun Ini Buktikan Fotosintesis Berevolusi
Fosil Berusia 1,75 Miliar Tahun Ini Buktikan Fotosintesis Berevolusi

Mengubah pandangan kita terhadap evolusi Bumi, penelitian ini menyoroti evolusi kehidupan dan membuka pintu wawasan baru terhadap sejarah fotosintesis.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis

Peneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya