Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Australia: Pesawat MH370 Diprediksi Jatuh di Dekat Madagaskar

Ilmuwan Australia: Pesawat MH370 Diprediksi Jatuh di Dekat Madagaskar Malaysia Airlines. ©Reuters

Merdeka.com - Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret 2014 lalu, diprediksi jatuh di dekat Madagaskar. Hal itu disampaikan oleh Dr. Usama Kadri, seorang ilmuwan dari Cardiff University, Australia.

"Kami sekarang dapat mengidentifikasi dua lokasi di mana pesawat itu diperkirakan jatuh di lautan, serta rute alternatif yang mungkin diambil oleh pesawat itu," kata Kadri.

Kadri menyampaikan temuan terbaru ini didasarkan pada pemahaman yang lebih baik terkait elastisitas dasar laut atau fleksibilitas, yang memengaruhi bagaimana gelombang suara mengalir di bawah laut. Demikian sebagaimana dikutip dari ABC News pada Kamis (31/1).

Ia juga menjelaskan bahwa analisis yang dilakukan telah berubah dari yang dilakukan pada projek sebelumnya. Ia dulu menganggap bahwa dasar laut bersifat rigid, sehingga tidak memungkinkan gelombang yang memancar dapat bergerak melewatinya.

Sebelumnya, Cardiff University dan Curtin University di Australia Barat telah mempelajari sinyal dari Stasiun Cape Leeuwin pada waktu kejadian. Waktu yang dimaksud merujuk pada informasi yang diberikan pihak berwenang, yakni tanggal 8 Maret 2014, pukul 12.00 am hingga 02.00. am GMT.

"Namun jika elastisitas dasar laut diperhitungkan, maka ombak akan bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi," katanya meyakinkan.

"Ketika gelombang gravitasi-akustik mulai bergerak melalui dasar laut, maka cepat rambat gelombangnya meningkat menjadi lebih dari 3.500 meter setiap detiknya," ia melanjutkan.

Oleh sebab itu, menurut Kadri, posisi jatuhnya pesawat menjadi semakin jauh dari stasiun mikrofon. Dengan demikian, menurutnya, lokasi kecelakaan berada di timur laut Madagaskar, jika sinyal itu berasal dari pesawat yang hilang.

Dr. Kadri mengingatkan bahwa bisa jadi sinyal yang menjadi bahan penelitian bukan berasal dari MH370. Karena menurutnya, sinyal suara dari stasiun hidroakustik utara itu terdistorsi oleh kebisingan yang diyakini berasal dari aktivitas latihan militer.

"Bantalan dari beberapa sinyal ini berada dalam wilayah, tepat di mana terdapat aktivitas militer. Sehingga ada kemungkinan bahwa sinyal tersebut terkait dengan kegiatan militer," ia mengingatkan.

"Namun jika benar sinyal itu adalah milik MH370, maka benar lokasi jatuhnya pesawat diprediksikan di bagian utara Samudra Hindia itu."

Temuan ini telah diberitahukan kepada Biro Keselamatan Transportasi Australia serta Tim Investigasi MH370 di Malaysia. Kadri berharap bahwa hasil penelitiannya akan dilanjutkan oleh penemuan pesawat yang hilang.

Sebelumnya pada 2016 lalu, demi mencari kepastian akan orang-orang terkasih yang ikut hilang dalam musibah hilangnya MH370, kerabat para penumpang akan menuju Madagaskar. Mereka hendak mencari puing-puing yang mungkin memberikan petunjuk terkait nasib pesawat tersebut.

Para kerabat melakukan perjalanan ke Madagaskar pada 3 hingga 11 Desember. Demikian dikutip dari pernyataan yang dimuat grup Facebook, Voice 370 seperti dikutip dari BBC, Senin 21 November 2016.

"Tidak ada pilihan lain kecuali pergi sendiri untuk melakukan sesuatu guna mencari jawaban dan petunjuk," imbuh kelompok tersebut.

Seorang kerabat korban, Grace Subathirai Nathan, yang ibunya berada di pesawat itu, mengatakan bahwa ia ke Madagaskar dengan dana sendiri.

Madagaskar menjadi tujuan para kerabat penumpang MH370 karena semua puing-puing yang dianggap bagian kapal terbang itu ditemukan di wilayah Afrika Timur.

Beberapa kerabat mengatakan, hingga saat ini belum ada pencarian sistematis atas puing tersebut. Mereka mengatakan, temuan-temuan lain juga kemungkinan diabaikan oleh pihak berwenang.

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014, bersama 239 orang di dalam pesawat itu. Diduga kuat kapal tersebut jatuh ke Samudera Hindia selatan. Malaysia bertanggung jawab sebagai koordinator pencarian.

Sejauh ini, sejumlah puing telah ditemukan dan diduga kuat berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang yang tersapu ke pesisir Samudera Hindia. Ada pecahan sayap, flaperon, karpet, hingga sandal berbahan anduk yang warnanya berubah jadi cokelat pekat.

Sejumlah kalkulasi hingga spekulasi muncul, pencarian besar-besaran pun dilakukan meski hasilnya nihil.

Reporter: Siti Khotimah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir

VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir

Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya