Ikhwanul Muslimin tolak masuk kabinet
Merdeka.com - Ikhwanul Muslimin hari ini menolak tawaran bergabung dalam susunan kabinet pemerintahan sementara sepekan setelah Presiden Mesir Muhammad Mursi dikudeta militer.
"Kami tidak berurusan dengan semua penggulingan kekuasaan ini. Kami menolak semua hal yang berasal dari kudeta," kata Tareq al-Morsi, juru bicara IM, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (10/7).
Perdana Menteri sementara yang baru Hazem el-Beblawi hari ini memulai penyusunan kabinet dengan mengajak Ikhwanul Muslimin untuk menduduki sejumlah pos menteri.
Juru bicara Kepresidenan Mesir Ahmed al-Muslimani mengatakan baik Ikhwanul Muslimin dan Partai Nur, yang berbasis Islam, akan ditawarkan posisi di dalam kabinet pemerintahan transisi, beberapa jam setelah penunjukan perdana menteri baru.
Dia juga mengatakan pemimpin oposisi Liberal dan peraih Nobel Perdamaian Mohamed ElBaradei telah ditunjuk sebagai wakil presiden untuk hubungan luar negeri.
Penunjukan ini juga diikuti oleh pengumuman posisi di kementerian dalam pemerintahan baru juga akan ditawarkan kepada anggota Partai Kebebasan dan Keadilan, yang merupakan sayap politik Ikhwanul Muslimin.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam
Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Bikin Isu
Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres
Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta
Kabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu
Baca SelengkapnyaKehangatan Menteri di Kabinet Jokowi Hilang, Timnas AMIN: Sekarang Berkawan Ada Kepentingan
Mahfud mengatakan suasana kabinet Jokowi di tahun politik berubah menjadi tidak hangat dan tak ada candaan.
Baca Selengkapnya