Ikhwanul Muslimin bakal bikin partai politik di Suriah
Merdeka.com - Cabang Ikhwanul Muslimin di Suriah akan mendirikan partai politik pada 12 November nanti. Di dalam partai itu juga akan memasukkan unsur wakil ketua dari pihak Kristen.
Menurut Jenderal Ikhwanul Muslimin Suriah, Guide Ali Sadeddine Bayanouni, partai itu akan bernama Partai Nasional Konstitusi dan Kebebasan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (9/11), mengutip surat kabar Asharq al-Awsat.
Bayanouni mengatakan partai yang bernama Waad dalam bahasa Arab itu akan dipimpin oleh lulusan Inggris Muhammad Walid dan jabatan wakil akan diambil oleh seorang pendeta Kristen.
Meski partai ini milik Ikhwanul Muslimin, anggota partai itu berasal dari berbagai latar belakang politik dan ideologi nasionalis.
Menurut Bayanouni, sepertiga anggota partai akan berasal dari kelompok Islamis dan sisanya berasal dari kelompok liberal dan nasionalis.
Partai ini akan mengedepankan kesetaraan, keadilan, dan kehormatan, serta kebebasan bagi rakyat Suriah selain membangun sistem demokrasi dan wawasan keislaman.
"Para pemimpin partai sudah setuju untuk menganut prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan tanpa mengabaikan kelompok lain," kata dia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Politikus Golkar John Rende Buntut Heboh Unggahan Gambar Babi Guling & Ajakan Buka Puasa di Grup WA
Dia mengaku tak bermaksud menyindir agama lain yang berpuasa. John mengaku dalam agama Kristen juga menjalankan puasa. Apalagi menyambut hari Paskah.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingin Kentungan Dipasang di Istana dan MK: Pengingat Demokrasi Sedang Ada Masalah
"Saya pikir Istana hari ini harus dipasangi kentungan yang agak besar sebagai pengingat karena demokrasi sedang ada masalah," kata Jazilul.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaTemuan Berusia 1.000 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Temuan Berusia 1100 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Baca SelengkapnyaPP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan
Pemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya