Idap schizophrenia, Rodrigo Gularte tidak tahu dia akan dieksekusi
Merdeka.com - Seorang pendeta pendamping terpidana mati asal Brazil mengungkapkan, sebenarnya Rodrigo Gularte tidak tahu jika hukuman mati akan menyudahi hidupnya sesaat sebelum eksekusi berlangsung di Lapas Nusakambangan Rabu dini hari lalu.
Rodrigo yang terdiagnosa mempunyai penyakit schizophrenia atau melemahnya kekuatan mental seseorang dan mengidap bipolar atau psikologi abnormal oleh dokter. Kuasa hukum Gularte telah mengajukan diagnosa dokter tersebut sebagai grasi, namun hal itu tidak diindahkan dan eksekusi tetap dilaksanakan.
"Gularte tidak mengerti dirinya akan dieksekusi mati pada Rabu dini hari kemarin, sampai pada detik terakhir dia baru saya yakini bahwa hidupnya akan berakhir di tangan algojo Lapas Nusakambangan," ungkap Pendeta Charlie Burrows, seperti dilansir koran The Independent, Kamis (30/4).
Sejak jauh hari banyak yang telah memberitahukannya dan orang juga sudah cukup mengerti jika vonis hukuman mati tidak akan dicabut kecuali oleh keajaiban. Siraman rohani tentang indahnya surga juga telah diterimanya dengan baik, namun saat dirinya sudah terikat rantai dan digiring menuju ruang tembak, sontak dia bertanya "Romo, apakah saya akan dieksekusi mati?" ungkap Gularte seperti yang diceritakan pendeta Burrows kepada media Guardian Australia di Lapas Nusakambangan.
Sebelumnya saat Rodrigo Gularte ditanya permintaan terakhir sebelum menjalani eksekusi mati, dia malah tertawa terbahak. Hal itu diungkapkan Ricky Gunawan, kuasa hukum Rodrigo Gularte, usai membesuk di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (25/4).
"Tadi dia bilang tiga permintaan terakhir kok seperti Aladin saja dengan tertawanya terbahak-bahak," ujar Ricky.
Gularte adalah pria 42 tahun Warga Negara Brasil yang terlibat penyelundupan enam kilogram kokain ke Indonesia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca Selengkapnya