Hitung cepat sebut Erdogan presiden Turki pertama pilihan rakyat
Merdeka.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilihan presiden dengan meraup 52 persen suara menurut penghitungan cepat. Ketua Dewan Pemilihan Tinggi (YSK) Sadi Guven mengumumkan kemenangan ini pada rakyat Turki.
Surat kabar the Russia Today melaporkan, Senin (11/8), Erdogan menjadi presiden pertama dipilih oleh rakyatnya. Dengan 99,05 persen suara masuk, lelaki kelahiran Kota Istanbul ini memimpin dengan tingkat prosentase setengah lebih.
Sementara dua pesaingnya yakni mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Akmaluddin Ihsanoglu hanya mengantongi 38,56 persen suara dan calon presiden lain dari Partai Rakyat Demokratik Selahattin Demirtas hanya mendapat 10 persen suara.
"Ini keinginan rakyat," ujar Erdogan yang memantau penghitungan babak pertama.
Namun otoritas penghitungan suara pemilihan presiden belum mau berkomentar soal hasil. Mereka menganggap masih banyak surat suara yang perlu diproses.
Erdogan mendapat ucapan selamat dari kandidat yang lain. Mereka mengakui kemenangan lelaki 60 tahun ini. Namun oposisi sayap kiri mengatakan agar rakyat berhati-hati. Mereka mengatakan jika tidak diawasi Erdogan bisa mengubah Turki dari negara sekuler menjadi negara Islam dengan hukum syariah.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Erdogan memberikan selamat untuk Prabowo, setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya