Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilangnya Sukhoi Superjet 100 jadi sorotan media dunia

Hilangnya Sukhoi Superjet 100 jadi sorotan media dunia Pesawat penumpang Sukhoi SuperJet 100 sedang unjuk kebolehan. merdeka.com/wikipedia/Dmitry Zherdin

Merdeka.com - Peristiwa hilangnya pesawat buatan Rusia Sukhoi SuperJet 100 di Indonesia siang tadi menjadi sorotan media massa dunia. Kabar itu tidak luput dari pantauan hampir seluruh kantor berita internasional seperti BBC, Agence France-Presse, Al Jazeera, Associated Press, Reuters, CNN, Fox News, dan lain-lain. Situs berita russiatoday.com dan surat kabar Inggris the Daily Mail bahkan menduga pesawat penumpang itu dibajak.

Hal itu menjadi sorotan karena pesawat komersial ini adalah produk andalan Negeri Beruang Merah buat bersaing dengan pesawat kelas menengah lain buatan Boeing, Airbus, dan Embraer. Selain harganya murah, performa dan konsumsi bahan bakar irit menjadi daya pikat buat beberapa operator penerbangan Indonesia.

Pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang sedang mengadakan unjuk kebolehan di Indonesia hari ini dilaporkan hilang kontak dengan menara pengawas pada pukul 14.33, dengan koordinat terakhir 6 derajat 43' o8 Lintang Selatan dan 106 derajat 43' 15 Bujur Timur atau sekitar wilayah Gunung Salak, Jawa Barat.

Sebelumnya, pilot senior Aleksandr Yablontsev sempat minta izin ke petugas pengawas lalu lintas udara buat menurunkan ketinggian jelajah pesawat dari 3 kilometer ke 1,8. Komunikasi antara penerbang dan pengatur menara pengawas itu menjadi percakapan terakhir sebelum pesawat itu menghilang dari pantauan radar.

Pesawat itu membawa delapan orang awak pesawat dan 42 penumpang asal Indonesia dan warga negara asing, termasuk empat orang jurnalis lokal dan satu wartawan Bloomberg.

Hingga saat ini, tim SAR dibantu polisi, TNI, dan warga sedang berupaya melakukan pencarian di wilayah yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat itu. Tetapi upaya itu terhalang oleh kondisi cuaca karena saat ini di wilayah Gunung Salak sedang hujan deras. Kemungkinan pencarian bakal diteruskan besok pagi.

Sukhoi SuperJet 100 singgah di Indonesia sebagai rangkaian tur keliling di enam negara di Asia buat mempromosikan pesawat itu ke pembeli potensial. Sebelumnya, rombongan itu singgah di Myanmar, Pakistan, Kazakhstan, dan setelah selesai unjuk kebolehan di Jakarta, mereka bakal bertolak ke Laos dan terakhir Vietnam.

Pesawat itu menjadi andalan Sukhoi buat bersaing dengan pesawat sekelas buatan pabrik asal Brasil, Embraer, Airbus dari Prancis, dan Boeing dari Amerika Serikat. SuperJet 100 diandalkan buat rute penerbangan jarak pendek dan mampu mengangkut hingga 100 penumpang dan merupakan proyek pesawat komersial pertama setelah Uni Soviet runtuh.

Sejak uji coba pertama kali pada 19 Mei 2008 akhirnya SuperJet 100 meriah sertifikasi dari Komite Penerbangan Antarnegara bagian Amerika di 2011. Pada 2012, produk Sukhoi itu lulus uji kelayakan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.

Mengenai performa teknisnya, SuperJet 100 dapat melaju hingga mencapai kecepatan suara (Mach) 0,81 dengan daya jelajah sampai ketinggian 12 kilometer. Pesawat penumpang itu bisa terbang sejauh 3,048 kilometer dalam versi dasar, atau mencapai 4,578 kilometer dalam model jarak jauh.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia

FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia

Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun

Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun

Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun

Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya