Helikopter NATO gagal mendarat di Afghanistan, lima tewas
Merdeka.com - Lima anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) tewas, sementara lima lainnya luka-luka dalam insiden jatuhnya Helikopter Puma Mk2. Helikopter ini gagal mendarat di Pangkalan Udara di Kabul, Afghanistan.
"Kecelakaan kini tengah ditelusuri lebih jauh, namun kembali ditekankan ini murni bukan aksi kelompok pemberontak," ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan NATO, seperti dikutip BBC, Senin (12/10).
Kendati begitu NATO enggan menyebutkan asal negara ke lima korban tersebut. Insiden itu terjadi setelah iring-iringan kendaraan militer Inggris yang diserang oleh Taliban di Kabul, Afghanistan pada Minggu pagi.
Dilaporkan tujuh orang luka-luka dalam insiden itu, namun tidak ada korban jiwa. Misi NATO di Afghanistan membawa 13 ribu personel tentara dari lebih 42 negara, dan berfokus pada pelatihan pasukan serta bantuan keamanan Internasional.
Baca juga:
Bom udara AS hantam rumah sakit di Afghanistan, 3 tewas
Amerika lakukan kejahatan perang, serang RS di Afghanistan
Obama minta maaf militer AS hancurkan RS relawan di Afghanistan
Hancurkan RS, bisakah AS diseret ke pengadilan internasional?
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaHelikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaHelikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnya