Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Enam Ekor Kera, Virus Dalam Paru-Paru Berkurang

Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Enam Ekor Kera, Virus Dalam Paru-Paru Berkurang Kera liar Puncak Sari Buleleng. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Vaksin virus Corona tampaknya berhasil melindungi enam ekor kera dari penyakit Covid-19. Hal ini memberi harapan awal bagi ketersediaan vaksin, yang sekarang sedang menjalani uji klinis pada manusia. Namun tidak ada jaminan vaksin ini akan berhasil jika disuntikkan ke manusia.

Dilansir dari BBC, Sabtu (16/5), sekelompok kera terpapar virus SARS-CoV-2. Enam ekor hewan yang divaksinasi memiliki lebih sedikit virus di paru-paru dan saluran pernapasan mereka.

Percobaan berlangsung di Amerika Serikat (AS), yang melibatkan para peneliti dari Lembaga Kesehatan Nasional (NIH) AS dan dari Universitas Oxford. Vaksin ini tampaknya berhasil melindungi hewan tersebut dari pneumonia.

Kera Memiliki Sistem Kekebalan yang Mirip dengan Manusia

Studi ini belum ditinjau oleh ilmuwan lain dan dipublikasikan secara resmi, tetapi Prof Stephen Evans dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, menggambarkannya sebagai 'kualitas tinggi' dan 'sangat menggembirakan'.

Sementara itu, percobaan di Inggris pada lebih dari 1.000 sukarelawan manusia saat ini sedang berlangsung di Universitas Oxford. Ada lebih dari 100 vaksin eksperimental virus Corona yang saat ini sedang dikembangkan.

Dr Penny Ward, seorang profesor tamu di bidang farmasi di King's College London mengatakan, temuan ini sangat membantu di mana vaksin tidak menyebabkan respons penyakit yang lebih buruk pada sekelompok kera ini, dan mereka tidak mengalami gejala pneumonia setelah divaksinasi.

Vaksin ini didasarkan pada sebagian kecil dari 'lonjakan' virus yang khas. Idenya adalah dengan membuat tubuh mengenali bagian unik dari virus, ketika terpapar tubuh akan tahu bagaimana bereaksi, dan menghasilkan antibodi yang tepat untuk melawannya.

Tampaknya hal itu terjadi pada kera yang divaksinasi, yang menghasilkan antibodi yang mampu melawan virus.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya