Giliran PM Australia beri selamat kepada Joko Widodo

Merdeka.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott menjadi pemimpin dunia kesekian memberi selamat atas terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Pemimpin Partai Liberal ini menilai hasil pemilihan umum itu tonggak bersejarah bagi Indonesia.

"Selamat kepada Joko Widodo. Pemilihan presiden yang digelar Indonesia adalah transisi mengesankan menuju demokrasi. Australia mengupayakan kerja sama lebih erat dengan presiden Indonesia yang baru saja terpilih," ujarnya seperti dilansir situs radioaustralia.net.au, Rabu (23/7).

Di luar itu, Abbot sekaligus memberikan penghormatan besar bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan purnatugas dua bulan mendatang. Pemimpin Partai Demokrat itu dinilainya mewariskan stabilitas politik di Indonesia.

Lebih jauh, Abbott meyakinkan pemerintahan Negeri Kanguru berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia, yang hanya berbataskan Samudera Hindia. "Hubungan dengan Indonesia selalu luar biasa penting," tandasnya.

Para pemimpin dunia satu persatu mengucapkan selamat kepada Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, selepas Komisi Pemilihan Umum mengumumkan rekapitulasi suara tadi malam.

Paling pertama mengucapkan selamat adalah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Dia menuliskan langsung ucapan selamat kepada Jokowi melalui akun Twitter miliknya, @leehsienloong.

Selanjutnya Menteri Luar Negeri Kanada John Baird, juga tak mau ketinggalan. John menuliskan ucapan selamatnya kepada Jokowi melalui akun Twitter miliknya, @HonJohnBaird.

Tak ketinggalan, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengucapkan selamat atas terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI 2014-2019. Ucapan selamat Obama itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri John Kerry.

"Presiden Obama menyampaikan ucapan selamat kepada presiden Indonesia terpilih Joko Widodo,” ujarnya seperti yang dirilis siaran pers Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Rabu (23/7).