Giliran Metallica diminta lobi Jokowi bebaskan Bali Nine
Merdeka.com - Hari ini, Senin (6/4), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta baru saja menolak permohonan banding duo terpidana mati 'Bali Nine', Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Permohonan menguji penolakan grasi kedua penyelundup narkoba itu ditolak majelis hakim.
Tim pengacara mengaku tidak akan menyerah dalam mengupayakan pembebasan warga negara Australia itu. Sembari meneruskan upaya hukum terakhir ke Mahkamah Konstitusi, Todung Mulya Lubis selaku ketua tim pengacara Bali Nine akan menggencarkan kampanye pengampunan. Salah satunya meminta grup band Metallica melobi Presiden Joko Widodo. Tawaran itu disampaikan Todung melalui akun twitter-nya.
"Halo @Metallica? Mari berkampanye untuk menyelamatkan nyawa seseorang di Indonesia dari hukuman mati. Mari bernyanyi dan membuat permohonan untuk @joko_wido2," tulisnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi adalah fans berat Metallica sejak masa mudanya. Jokowi pun pernah terlibat dugaan gratifikasi hanya karena menerima pemberian bas dari personil Metallica, Robert Trujillo sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Todung punya alasan mengapa ngotot memperjuangkan Bali Nine sampai akhir. Dia mengaku berkomitmen pada penegakan hak asasi di Tanah Air. Selain itu, dengan menghapus hukuman mati, maka upaya penyelamatan WNI di luar negeri bisa lebih mudah dilakukan
"Kita meminta WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati untuk diampuni, maka kita sepatutnya juga berpikir panjang dalam memberikan hukuman mati."
Selain itu, menghukum mati semua terpidana narkoba menurut Todung berlawanan dengan janji Jokowi selama kampanye pilpres. Ketika itu, di hadapan aktivis HAM, Jokowi berjanji mengungkap dan menuntaskan pelanggaran hak asasi di masa lalu.
"Saya ingin mengingatkan Presiden akan janjinya untuk menjunjung isu HAM di masa kampanye lalu," tandas Todung.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai
Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaGibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024
Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya