Gila, ribuan orang di Las Vegas menyembah daging asap!
Merdeka.com - Ada banyak orang yang tidak mengakui adanya Tuhan dan memutuskan menjadi atheis. Namun apa jadinya jika ada sekelompok orang yang justru menjadikan bacon atau daging asap sebagai Tuhan mereka dan beramai-ramai menyembah bacon dalam sebuah Gereja Bacon? Ini yang sedang terjadi di Las Vegas.
Sekelompok pecinta daging mendatangi gereja yang disebut Gereja Bacon untuk mengadakan pernikahan, pemakaman, dan bahkan pembaptisan atas nama daging asap. Sekitar ratusan hingga ribuan orang mendaftarkan diri dalam website untuk ikut menyembah Tuhan Bacon tersebut.
Website tersebut juga menawarkan pernikahan gratis atas nama bacon, serta pembaptisan dan pemakaman. Hingga saat ini, pengikut yang terdaftar dalam website tersebut mencapai 4.000 orang. Mereka memiliki status mulai dari Funkmaster General hingga Bacon Prophet, atau Nabi Bacon.
Pendirian gereja bacon ini dianggap sebagai penghinaan terhadap agama. Pendirinya adalah seorang atheis bernama John Whiteside yang berasal dari Las Vegas sejak 2010, seperti dilansir oleh Mirror. Whiteside mengaku mendirikan gereja bacon untuk membalas penghinaan dan diskriminasi terhadap atheis.
"Kebencian terhadap atheis tak memiliki stigma, tak seperti fobia pada homoseksual, Islam, anti-semit, dan rasisme. Ini harus diubah," ungkap John.
Dalam websitenya juga tertulis bahwa mereka melawan diskriminasi agama terhadap orang yang tak percaya Tuhan dan meminta persamaan hak tanpa memandang kepercayaan tersebut. Munculnya gereja bacon ini mendapat kritik dari beberapa kepala agama di sekitar las Vegas. Namun John menanggapinya dengan santai.
"Kami menikmati hinaan yang ditujukan pada kami. Faktanya, kami bahkan sedang menghina diri sendiri, jadi seharusnya tak ada yang tersinggung," jelasnya.
Sama seperti 10 Perintah Tuhan, gereja bacon juga memiliki 9 Perintah Bacon, antara lain:
1. Bersikaplah skeptis
2. Hargai batasan
3. Menganggap atheis adalah hal normal
4. Menganggap agama sebagai hal normal
5. Bersenang-senanglah
6. Jadilah orang baik
7. Jadilah dermawan
8. Pujilah Bacon
9. Bayarlah pajak
Bagaimana pendapat Anda tentang adanya gereja bacon ini? Apakah ini sebuah penghinaan serius atau hanya sekedar kelakar yang dibuat oleh seorang atheis saja?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca Selengkapnya10 Pasta Gigi Tertua di Dunia, 2 di Antaranya Masih Dijual di Indonesia
Menyikat gigi merupakan sebuah kebiasaan harian. Namun, tahukah kalian bahwa sikat gigi memiliki sejarah yang menarik?
Baca SelengkapnyaMie Sedaap dan Hal-Hal Menarik yang Perlu Kamu Ketahui, Ini Faktanya!
Varian Mie Sedaap menyentuh beragam rasa, mulai dari rasa ayam bawang hingga pedas gurih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaGemas Lihat Durian Melimpah, Ibu Rumah Tangga di Jombang Iseng Bikin Pancake Kini Omzetnya Rp7 Juta per Bulan
Tak disangka, olahan durian ini ternyata banyak peminatnya.
Baca SelengkapnyaLezatnya Gohyong, Makanan Khas Betawi yang Viral di Kalangan Pecinta Kuliner
Makanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah di luar serta gurih di dalamnya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaBerkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Baca SelengkapnyaDaftar Diskon-Diskon Makanan Usai Nyoblos Pemilu 2024
Syarat dapat diskon hanya menunjukkan jari bertinta ungu saat membeli produksi di toko atau tenan.
Baca Selengkapnya