Merdeka.com - Setiap pengendara kendaraan bermotor diharuskan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pihak kepolisian harus menguji terlebih dulu setiap pemohon SIM melalui serangkaian tes kelayakan sebelum memberikan surat itu. Tapi memiliki SIM tidak serta merta membuat para pengendara taat aturan. Mereka bisa saja tetap melanggar aturan berkendara, salah satunya membawa penumpang berlebih.

Beberapa aksi di bawah ini menceritakan bagaimana berbahayanya akibat aksi sopir kendaraan bermotor. Bayangkan, satu motor yang berkapasitas maksimal dua orang malah diisi tujuh orang sekaligus. Tidak sekedar motor, mobil pun demikian. Mobil berkursi sembilan, saat razia polisi berisi 33 orang. Sunggu di luar akal sehat bukan?

Penasaran dengan aksi lainnya? Berikut empat cerita yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber

Tujuh orang ini naiki satu motor di China

Sebuah keluarga terdiri dari tujuh orang terlihat menaiki sebuah sepeda motor di Duchan, China.Dalam foto yang beredar di Internet, seorang perempuan terlihat membonceng enam orang di atas satu sepeda motor. Mereka terdiri dari lima anak-anak dan seorang lebih tua, seperti dilansir koran the Daily Mail, Rabu (30/9).Seorang pengguna media sosial dengan bergurau menyebut aksi itu lebih mirip sirkus. Pengguna media sosial lain mengecam perbuatan keluarga itu sebagai tindakan berbahaya.

Keluarga itu dilaporkan naik sepeda motor dari desa menuju sebuah kota di Provinsi Jiangxi pada 27 September lalu.Dalam foto itu terlihat dua anak duduk di depan dan empat orang lainnya di belakang si pengendara.

Delapan anggota keluarga ini naik motor bersamaan

Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi paling populer di Benua Asia. Di Indonesia, banyak pengendara melanggar aturan dengan memaksakan lebih dari dua orang penumpang. Namun bila dibandingkan, kebiasaan buruk di negara kita seperti belum ada apa-apanya dibanding kecerobohan delapan orang China yang berbarengan menaikki sebuah motor ini.Stasiun televisi CBS News melaporkan, Jumat (17/8), keluarga ceroboh ini merupakan warga Kota Linxian, Provinsi Hunan, selatan China. Pengendara yang membahayakan keselamatan keluarganya itu kabarnya bernama Lu. Seorang wartawan lokal merekam aksi gila itu.Di bagian depan motor dua tak merek Jepang itu tampak dua bocah perempuan berdempetan diapit Lu yang tampak santai berkendara. Di belakang, berjejer tiga wanita, dan dua balita perempuan. Si pengendara jadi satu-satunya lelaki dalam rombongan ini dan hanya dia pula yang mengenakan helm.Tidak tampak sama sekali kekhawatiran dari kedelapan orang itu. Dua wanita di belakang tampaknya masih bersaudara malah asyik bicara ketika Lu menyalip mobil milik si wartawan yang merekam kecerobohan mereka. Rekaman ini lantas disiarkan ke stasiun televisi lokal NTD TV. Tidak lama kemudian video ini menyebar ke seluruh dunia, setelah sebuah akun menunggahnya ke Youtube dengan judul '8 Passengers Ride on Motorbike'. Departemen Perhubungan China kebakaran jenggot melihat aksi nekat warganya. Mereka kabarnya bakal memberi teguran keras kepada pengendara bernama Lu itu. Tragisnya, di Youtube, sudah ada beberapa video juga menampilkan kebiasaan warga Negeri Tirai Bambu ini mengendarai sepeda motor dengan penumpang tidak wajar lebih dari 6 orang.Semoga di Indonesia tidak ada pengendara senekat ini.

Mobil berkapasitas 6 kursi ini dijejali 51 pekerja konstruksi

Salah satu pelanggaran lalu lintas yang kerap diperbuat pengendara kendaraan bermotor adalah mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan. Tidak jarang, hal tersebut menjadi faktor utama terjadinya sebuah kecelakaan di jalan raya.Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sopir kendaraan pengangkut pekerja di sebuah proyek kontruksi di China. Kendaraan berjenis mobil niaga yang memiliki enam bangku, dipaksa mengangkut 51 orang penumpang.Kejadian tersebut direkam dalam sebuah video operasi yang dilakukan polisi lalu lintas Guiyang, China. Dalam video berjudul 'Six-seat van carries 51 workers in Chinas Guiyang', sang sopir beralasan mengangkut pekerja sebanyak itu untuk menghemat waktu.Seperti dikutip merdeka.com, Rabu (20/5) dari channel YouTube CCTV, Untuk menghemat tempat, sang sopir mencopot semua bangku belakang. Dalam video berdurasi 41 detik tersebut, terlihat dua orang duduk di bangku depan, sedangkan 49 orang pekerja berdiri sejajar di bagian belakang."Sang sopir mengaku kepada polisi mobil niaga tersebut mengangkut pekerja sebuah proyek kontruksi, dan untuk menghemat waktu dia menyingkirkan bangku belakang."Kendaraan yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas merupakan pelanggaran berat di China. Sopir yang kedapatan melakukannya akan diberi sanksi tegas.

Sopir ini nekat bawa mobil bermuatan 33 anak

Sebuah momen tak biasa terjadi saat polisi melakukan razia rutin terhadap kendaraan mencurigakan di China. Mobil van berkursi sembilan dihentikan lantaran muatan diduga melebihi batas.

Benar saja, sebanyak 33 anak kecil ada di dalamnya dengan kondisi berjejal satu sama lain. Pengemudi yang dinilai bertanggung jawab atas nyawa mereka, langsung diamankan.

Seperti diberitakan oleh Mirror, Rabu (9/3), pengemudi bernama Zheng ini dicokok di Huoqiu, Provinsi Anhui, China Timur. Investigasi lanjutan menyebut bila ternyata Zheng adalah sopir ilegal mobil jemputan anak sekolah.

Otoritas setempat mengatakan bila umumnya transportasi ilegal jemputan anak sekolah akan dipadatkan sepenuh mungkin demi meraup keuntungan tanpa peduli keselamatan.

Zheng memang memiliki surat izin mengemudi (SIM), namun tidak bukan SIM sebagai pengemudi jemputan. Praktik ilegal seperti Zheng diketahui banyak dipilih para orangtua di China. Alasannya sederhana, mereka memilih jemputan ilegal lantaran harganya lebih murah ketimbang jemputan resmi pihak Sekolah.