Gesitnya Bos AirAsia pantau pesawat hilang kontak QZ8501
Merdeka.com - CEO AirAsia, Tony Fernandes bergerak cepat dalam memantau pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang dari pagi tadi. Bos maskapai penerbangan ini terlihat sangat perhatian dengan kondisi hilangnya kontak pesawat tersebut di sekitar perairan Kalimantan dan Bangka Belitung.
Dari memberi semangat lewat kata-kata lewat Twitter hingga terjun langsung bertemu dengan keluarga korban hilang kontak pesawat pun dilakukan oleh bos AirAsia ini. Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Singapura atas bantuan mencari pesawat tersebut.
Pria kelahiran Kuala Lumpur, 30 April 1964 ini memiliki nama lengkap Tan Sri Anthony Francis Fernandes. Dia memang terkenal sangat ramah dan dekat dengan pegawainya.
Berikut kepedulian Tony Fernandes kepada para korban dan kru pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di sekitar Tanjung Pandan ini:
Kita harus tetap kuat
Akun Twitter @tonyfernandes pada Minggu (28/12), sekitar pukul 12 siang menulis "Kami akan menyertakan beberapa informasi lain mengenai hal ini (pesawat hilang kontak). Terima kasih semuanya atas doa yang kalian berikan. Kita semua harus tetap kuat."Tony Fernandes, CEO AirAsia menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk hiburan bagi para korban hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 tipe Airbus A320. Pesawat rute Surabaya-Singapura ini hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Diperkirakan pesawat tersebut mengalami gangguan cuaca. Sudah lebih dari 12 jam pesawat itu hilang, hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian.
Menemui keluarga korban di Surabaya
Untuk menenangkan hati keluarga korban dan awak pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di sekitar Tanjung Pandan, Bangka Belitung, bos AirAsia rela terbang ke Surabaya. Hal tersebut diungkapkannya pada akun Twitternya, @tonyfernandes, Minggu (28/12)."Saya dalam perjalanan menuju Surabaya dimana korban yang paling banyak berasal dari sana. Kami pastikan mereka terus mendapat informasi yang akurat mengenai hilangnya pesawat ini," tulisnya seperti yang dikutip tim merdeka.com.Diperkirakan pesawat tersebut mengalami gangguan cuaca. Sudah lebih dari 12 jam pesawat yang membawa 162 penumpang dan awak pesawat itu hilang dan hingga saat ini masih terus dicari.
Fokus pada keselamatan kru dan penumpang
"Semua yang saya pikirkan hanyalah keselamatan penumpang dan kru pesawat saya. Kami berharap banyak pada tim SAR Indonesia, dan saya juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang turut membantu pencarian ini," tulis Tony Fernandes, CEO AirAsia di akun Twitternya @tonyfernandes, Minggu (28/12).Sebelumnya dalam akun yang sama dia menuliskan sedang dalam perjalanan menuju Surabaya untuk bertemu dengan keluarga korban yang kebanyakan memang berasal dari sana. Sebagai info, pesawat tersebut membawa 162 penumpang dan awak pesawat, diantaranya ada 16 anak-anak dan satu bayi.Pesawat yang hilang kontak pukul 06.24 WIB ini diperkirakan menghilang di sekitar Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Pesawat tersebut seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca Selengkapnya