Merdeka.com - Gempa berkekuatan 8.0 SR yang mengguncang Kepulauan Solomon pagi tadi telah menewaskan lima orang dan merusak puluhan rumah.

Surat kabar USA Today melaporkan, Rabu (6/2), gempa yang menimbulkan tsunami setinggi 1,5 meter itu menewaskan empat warga lanjut usia dan seorang anak di Kota Lata, di Kepulauan Cruz, bagian dari Kepulauan Solomon.

Juru bicara perdana menteri, George Herming mengatakan ombak setinggi 1,5 meter menghantam pesisir barat pulau Santa Cruz hingga merusak sekitar 70-80 rumah dan bangunan lainnya. Warga desa sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi untuk menghindari ombak susulan.

Salah satu korban tewas diduga sedang memancing dengan sebuah kano ketika ombak pertama datang menerjang, menghanyutkannya ke tengah laut. Tim penyelamat kini sedang mencari mayatnya.

Seorang perempuan dilaporkan tenggelam ketika air masuk ke rumahnya di sebuah desa.

Empat desa di Santa Cruz terkena terjangan tsunami itu. Dua di antaranya mengalami kerusakan parah. Wilayah lain dilaporkan tidak terkena dampak serius.

Gempa kuat itu mengguncang wilayah dekat Kota Lata, di provinsi Temotu, wilayah paling timur Kepualauan Solomon, atau sekitar tiga jam penerbangan dari Ibu Kota Honiara. Temotu memiliki populasi sekitar 3000 jiwa.

Di Honiara peringatan tsunami menyebabkan warga lari ke tempat lebih tinggi. "Warga masih berkumpul di bukit di luar kota Honiara," kata Herming.