Gempa Guncang Afghanistan Timur, 255 Orang Tewas
Merdeka.com - Provinsi Paktika, Afghanistan timur diguncang gempa, menewaskan sedikitnya 255 orang.
Media yang dikelola pemerintah, Bakhtar melaporkan jumlah korban jiwa ini pada Rabu dan menyampaikan tim SAR tiba di lokasi bencana dengan helikopter.
Pimpinan Bakhtar, Abdul Wahid Rayan menyampaikan di Twitter, sebanyak 90 rumah hancur dan puluhan orang diyakini terjebak di dalam reruntuhan.
Video dari Provinsi Paktika yang berada di dekat perbatasan Pakistan itu menunjukkan para korban dibawa menggunakan helikopter. Sejumlah foto yang beredar di media sisial menunjukkan rumah-rumah yang hancur, dan penduduk memungut reruntuhan bangunan.
"Gempa besar mengguncang empat distrik di Provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan orang dan menghancurkan puluhan rumah," jelas wakil juru bicara pemerintahan Taliban, Bilal Karimi di Twitter, dikutip dari laman The Times of Israel, Rabu (22/6).
"Kami mendesak semua lembaga bantuan mengirim tim ke wilayah tersebut segera untuk mencegah bencana yang lebih parah."
Departemen Meteorologi Pakistan menyebut gempa itu berkekuatan 6,1 magnitudo. Getaran juga dirasakan ibu kota Pakistan, Islamabad dan Provinsi Punjab di timur negara tersebut.
Badan kegempaan Eropa atau EMSC mengatakan getaran gempa dirasakan sampai 500 kilometer di Afghanistan, Pakistan, dan India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAwiek menjelaskan gugatan PHPU didukung berbagai alat bukti yang menunjukkan suara PPP hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya