Gelombang panas kembali hantam India, 160 orang tewas
Merdeka.com - Cuaca panas mencapai 45 derajat celcius kembali melanda wilayah selatan dan timur India. Data polisi menunjukkan 160 orang tewas di Telangana, Andhra Pradesh, serta Orissa selama beberapa hari terakhir.
ABC News melaporkan, Kamis (21/4), mayoritas korban adalah buruh serta petani yang rumahnya tak memiliki sirkulasi udara baik. "Udara sepanas ini biasanya baru terjadi awal Mei. Tapi sekarang suhu panas datang lebih cepat," kata YK Reddy, pejabat Badan Metereologi India.
Saking panasnya udara di Orissa, pemerintah setempat meliburkan aktivitas sekolah sampai 26 April mendatang. Salah satu insiden paling tragis menimpa gadis 12 tahun yang pingsan kepanasan, kemudian meninggal, saat mengambil air di Desa Maharashtra.
Mei 2015, India juga dilanda gelombang panas. Saat itu, cuaca terik di dua negara bagian memicu kematian lebih dari 2.500 orang. Rata-rata korban adalah manula.
Untuk tahun ini, situasi dikhawatirkan bisa lebih buruk karena cuaca panas tiba seiring kekeringan serta gagal panen di banyak negara bagian. Jumlah warga yang terdampak mencapai 300 juta orang, seperempat populasi Negeri Sungai Gangga. Dilaporkan ribuan ternak mati karena dehidrasi.
Hujan diprediksi baru menyapa India pada Juni mendatang. Sambil menunggu musim berubah, pemerintah setempat memasok tanki air ke desa-desa yang mengalami kekeringan parah. Selain itu, petugas kesehatan membagikan yoghurt dan air segar supaya warga tidak dehidrasi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya