Gedung Putih salah sebut jabatan Xi Jinping sebagai presiden Taiwan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memamerkan hubungan baiknya dengan Xi Jinping, Presiden China, dalam pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman. Sayangnya, pujian dia untuk Xi dirusak ketika Gedung Putih keliru menyebut Ketua Partai Komunis China itu sebagai Presiden Taiwan.
Padahal kedua kepala negara itu dalam pertemuan bilateral selama 90 menit membahas program nuklir Korea Utara dan perdagangan.
Trump sempat membuat panas Negeri Tirai Bambu saat menelepon Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, yang dianggap China masih menjadi bagian mereka. Telepon Trump diartikan AS mendukung Taiwan pisah dari China.
Namun, dalam pertemuan dengan Xi di Hamburg, Trump mencairkan ketegangan yang ada di antara kedua negara. Dia mengatakan merasa terhormat bisa berteman dengan Xi.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki Anda sebagai teman," katanya pada Xi lewat pernyataan tertulis dari sekretaris pers Gedung Putih, seperti dikutip dari Guardian, Minggu (9/7).
Sayangnya pernyataan AS tersebut berisi kesalahan parah. Alih-alih merujuk Xi sebagai presiden China, pernyataan Gedung Putih malah mencantumkan nama ketua Partai Komunis China sebagai Presiden Taiwan.
Pakar China langsung menuturkan hal tersebut sebagai suatu kesalahan parah. Sebagaimana diketahui, Tsai Ing Wen merupakan rival terkuat Xi untuk merebut kembali Taiwan.
"Sungguh amatir," cuit Bill Bishop, penerbit Sinocism, buletin ekonomi dan politik China.
"Ini kecerobohan cukup besar dan bisa berakibat fatal," ujar pakar China di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington Bonnie Glaser.
Bukan sekali ini Gedung Putih salah menamakan pemimpin negara Asia. Di akun Instagram Donald Trump @therealdonaldtrump, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong disebut sebagai Presiden Indonesia Joko Widodo. Meski demikian, keterangan foto itu kini sudah diganti dengan nama yang benar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaUcapan dari Xi Jinping ini disampaikan melalui surat resmi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaChina merupakan mitra dekat Indonesia yang telah menjalin hubungan bilateral erat
Baca Selengkapnya