Gedung Putih pastikan Trump bakal umumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Merdeka.com - Gedung Putih membenarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel hari ini waktu setempat.
Dari pernyataan itu Trump bermaksud ingin memindahkan kedutaan besar Amerika ke Yerusalem, meski langkah itu akan ditunda selama enam bulan karena alasan logistik.
Menurut tiga pejabat senior AS, dalam pidato Trump nanti dia akan secara eksplisit menyatakan dukungannya untuk solusi dua negara Israel-Palestina, Haaretz, Rabu (6/12).
Pejabat senior mengatakan keputusan Trump harus dilihat sesuai kenyataan yang ada, dan juga sejarah Yahudi di Yerusalem.
Mereka menekankan, Trump tidak membuat keputusan akhir mengenai nasib Yerusalem dalam kesepakatan damai Israel-Palestina di masa depan, dan pihaknya berkomitmen untuk menjaga status quo saat ini di tempat-tempat suci di kota tersebut.
Selain itu, pejabat senior mengatakan pindahnya Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan Trump bisa saja menunda kepindahan itu di masa depan untuk merampungkan proses logistik. Pidato Trump nanti tidak akan menyebut batasan waktu untuk memindahkan kedutaan AS itu.
Terkait dengan solusi dua negara, pejabat senior tersebut mengatakan Trump tetap mendukung solusi itu selama kedua pihak--Israel dan Palestina--juga mendukung solusi dua negara tersebut.
Jika ini terjadi, maka ini akan menjadi kali pertama Trump mendukung terbentuknya negara Palestina merdeka sejak dia menjabat presiden AS.
Ketiga pejabat senior itu juga menuturkan, Trump tetap memiliki komitmen kuat untuk mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina, dan dia yakin kesepakatan semacam itu bisa dicapai.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca SelengkapnyaDukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaJokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina
Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnya