Filipina berharap Kardinalnya jadi Paus
Merdeka.com - Mendengar kabar akan mundurnya Paus Benediktus XVI akhir Februari mendatang, umat Katolik di Filipina berharap kardinal asal negeri mereka bisa menggantikan jabatan itu.
Kantor berita Reuters melaporkan, Selasa (12/2), umat Katolik Filipina diam-diam berdoa agar kardinal mereka bisa menjabat posisi itu. Mereka juga mengekspresikan harapan itu melalui media sosial.
Umat Katolik di Filipina yang merupakan komunitas Katolik terbesar di Asia merasa kaget atas berita mundurnya Paus pemimpin 1,2 miliar umat Katolik Roma itu. Kabar itu turut mengagetkan pemimpin karismatik umat Katolik Filipina Kardinal Luis Antonio Tagle.
"Pengumuman itu mundurnya Paus Benediktus XVI itu membuat kami sedih. Kami seperti anak kecil yang mendapat salam perpisahan dari seorang ayah," kata dia.
Pengunduran diri Paus berusia 85 tahun itu juga cukup mengagetkan sekitar 25 persen populasi Katolik di benua Eropa. Jabatan paus yang sebelumnya diserahkan bagi warga Italia kini terbuka kesempatan bagi siapa pun.
Sekitar separuh kardinal akan memilih paus berikutnya selepas pengunduran Paus Benediktus pada 28 Februari mendatang.
Amerika Latin mewakili umat Katolik terbanyak sejagat dengan 42 persen. hal itu membuat kardinal asal Amerika Latin lebih memiliki peluang menggantikan Paus Benediktus.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Filipina Naik Helikopter untuk Nonton Konser Coldplay, Alasannya Biar Tak Kena Macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sindiran adalah bentuk komunikasi yang menyiratkan kritik, kecaman, atau ejekan secara halus atau tidak langsung menuju seseorang atau suatu situasi.
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani yang merayakan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya