FIFA kembali digerebek, 16 pejabat menyusul jadi tersangka korupsi
Merdeka.com - Kejaksaan Amerika Serikat kembali membuat gebrakan dalam membongkar skandal korupsi Organisasi Sepakbola Dunia (FIFA). Aparat hukum Negeri Paman Sam menangkap dua petinggi FIFA, Kamis (3/12) sore waktu setempat, di hotel Baur au Lac, Kota Zurich, Swiss.
Dua pejabat yang ditangkap adalah Ketua Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL), Juan Angel Napout, bersama Alfredo Hawit, Ketua Organisasi Sepakbola Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Karibia (CONCACAF).
Jaksa Agung AS Loretta Lynch, mengumumkan pengembangan kasus kali ini berbeda dari penangkapan Mei lalu. Saat itu, sasaran utama adalah enam pejabat FIFA yang menerima suap.
Sedangkan sekarang, 16 pejabat FIFA, baik yang masih aktif maupun telah pensiun, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang.
"Saya bisa melaporkan delapan tersangka sudah mengaku bersalah atas tuduhan yang diajukan dalam pemeriksaan sementara," kata Lynch dalam jumpa pers di Ibu Kota Washington D.C.
Sidang segera dijadwalkan bagi para petinggi sepakbola dunia yang sudah mengaku menerima rasuah ataupun menilap uang organisasi. Nama besar ikut terseret dalam kasus kali ini adalah bekas petinggi Organisasi Sepakbola Brasil, Ricardo Teixeira.
Diagram korupsi FIFA dijabarkan Kejaksaan Agung AS ©2015 Merdeka.com
Beberapa sangkaan yang dikenakan adalah pencucian uang, penipuan transfer dana, maupun menyalahgunakan wewenang untuk menerima suap.
Kejaksaan Amerika Serikat bisa menyidik kasus FIFA, karena proses pencucian uang dilakukan di negaranya. Lynch berjanji akan memberantas korupsi badan sepakbola sejagat itu sampai ke akar-akarnya.
"Saya ingin mengirim pesan kepada petinggi lain yang korup tapi sejauh ini belum tersentuh. Ingatlah, bahwa sembunyi tidak ada gunanya. Kami akan menemukan anda," kata Jaksa Agung AS.
Sejak masih menjadi Jaksa di New York lima tahun lalu, Lynch sudah mengawasi bau anyir suap yang menggerogoti FIFA. Saat itu, Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan bukti awal rasuah senilai USD 150 juta dari perusahaan olahraga kepada petinggi FIFA di AS dan beberapa negara Amerika Selatan. Rasuah itu diberikan agar FIFA memberi kontrak iklan eksklusif, hak siar, serta hak penyelenggaraan turnamen kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Skandal Mei lalu akhirnya memaksa Sepp Blatter mundur, kendati terpilih lagi sebagai ketua FIFA.
FIFA terkenal selama ini tidak pernah mau diaudit secara terbuka, kendati meraup keuntungan sangat besar selama puluhan tahun. Selain itu, FIFA dikenal menolak intervensi negara dalam penyelenggaraan sepakbola. Indonesia sempat kena batunya karena membekukan PSSI yang tidak akuntabel dalam mengelola liga tahun ini.
Berikut daftar 16 petinggi FIFA yang telah ditetapkan tersangka atas pelbagai dakwaan korupsi terbaru:
Alfredo Hawit
Ariel Alvarado
Rafael Callejas
Brayan Jimenez
Rafael Salguero
Hector Trujillo
Reynaldo Vasquez
Juan Angel Napout
Manuel Burga
Carlos Chavez
Luis Chiriboga
Marco Polo del Nero
Eduardo Deluca
Jose Luis Meiszner
Romer Osuna
Ricardo Teixeira
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepanjangan FIFA beserta Sejarah, Peran, dan Daftar Anggotanya
Federation Internationale de Football Association adalah induk sepak bola internasional. FIFA bertanggung jawab atas penyelenggaraan sepak bola di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaKasus Judi Bola SBOTOP Segera Disidang, 4 Tersangka & Barang Bukti akan Dilimpahkan ke Kejaksaan
hasil penelusuran terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi yang beroperasion sejak Januari-November 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Terungkap Penampakan Serbet Tak Biasa Berisi 'Kontrak' Pertama Messi di Barcelona, Siap Dilelang Mulai Rp5,9 Miliar
Ini tentu bukan sembarang serbet. Serbet penuh sejarah ini berisi tulisan direktur Barcelona yang berjanji akan merekrut Lionel Messi saat berusia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya