Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan sebut asrama siswa wanita dan pria tidak boleh dicampur

Erdogan sebut asrama siswa wanita dan pria tidak boleh dicampur Recep Tayyip Erdogan. ©www.ibtimes.com

Merdeka.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah memicu kontroversi setelah mengatakan dirinya mendukung agar asrama siswa tidak boleh dicampur antara pria dan wanita. Meski Turki mayoritas berpenduduk agama Islam, namun mereka dengan tegas menyatakan sebagai negara sekuler.

"Siswa perempuan dan laki-laki tidak bisa tinggal di rumah yang sama," kata Erdogan, yang juga pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (5/11).

"Ini bertentangan dengan struktur kami, yakni demokratis konservatif," ujar Erdogan kepada para pendukung partainya saat menggelar sebuah pertemuan di pinggiran Ibu Kota Ankara.

Erdogan, yang telah memerintah Turki selama lebih dari satu dekade, dituduh telah berusaha mengislamkan masyarakat Turki, dengan semakin jelas bahwa banyak keputusan yang dibuatnya memperlihatkan referensi ke Islam. Komentar Erdogan itu juga memicu perdebatan di jejaring sosial.

"Islamisasi secara radikal di Turki telah dijalankan secara terselubung tapi cepat," kicau salah satu pengguna Twitter, Joel Carassio.

Seorang pemimpin oposisi pro-sekuler di Turki dari Partai Rakyat Republik (CHP) menuntut penjelasan terkait pernyataan Erdogan itu.

"Yang Anda maksud dengan 'pengawasan' ini artinya bahwa Anda juga berniat untuk memantau bagaimana para siswa berpakaian, seperti yang dilakukan polisi moralitas di Iran? Bukankah ini seperti sebuah serangan terhadap kehidupan pribadi seseorang?" ujar dia.

Sementara itu, Umut Oran, seorang tokoh terkemuka dan anggota parlemen dari Partai Rakyat Republik menambahkan bahwa para siswa sudah dewasa untuk membuat keputusan tentang hidup mereka masing-masing.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN

Sudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN

Kritis dari sivitas akademika dari berbagai kampus ke pemerintahan Presiden Jokowi disebut bakal menyumbang perolehan suara ke AMIN

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi

Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya