Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah lacak kebenaran kabar TKI Hong Kong direkrut masuk ISIS

Pemerintah lacak kebenaran kabar TKI Hong Kong direkrut masuk ISIS Foto TKI di Hong Kong diduga berbaiat pada ISIS. ©2015 Merdeka.com/South China Morning Post

Merdeka.com - Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong disebut-sebut menjadi target rekrutmen militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kabar ini telah menjadi desas-desus di kalangan pembantu rumah tangga asal Tanah Air. Satu WNI bernama Najma bahkan dilaporkan hilang, setelah meminjam uang ke sesama TKI dengan alasan ingin ke Suriah.

Rafail Walangitan, Kepala Konsul KJRI Hong Kong menegaskan bahwa hal itu sebatas isu yang baru muncul beberapa minggu lalu melalui media sosial.

"Isu itu adalah isu baru yang marak melalui media sosial, terlebih lagi dengan beredarnya foto dan atribut ISIS di salah satu lokasi di Hong Kong," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/3).

Kebenaran Najma dan suaminya yang juga WNI terbang ke Suriah melalui Hong Kong belum bisa dikonfirmasi pihak KJRI. Kementerian Luar Negeri kini masih mencari data dua TKI tersebut.

"Kita belum bisa klarifikasi karena belum adanya identitas pasti dan fakta bahwa mereka telah terbang ke Suriah," imbuh Rafail.

Pihak KJRI kini berusaha melakukan kampanye meredam gerakan ISIS di kalangan buruh migran Hong Kong. Rafail menjelaskan koordinasi telah dilakukan dengan kepolisian dan juga imigrasi guna identifikasi warga negara Indonesia yang terkena paham ISIS tersebut.

"Kita juga koordinasi dengan Islamic Union Hong Kong dan menyampaikan himbauan agar para TKI tidak mudah terbujuk rayu dan terjebak dalam gerakan tersebut," tandasnya.

selebaran pengajian hong kong

Sebelumnya, dua pemuka agama ditolak masuk Hong Kong awal pekan ini. Mereka ditahan imigrasi Chek Lap Kok karena dugaan terlibat gerakan ISIS. Perdana Ahmad dan Sahal Khan naik Malaysia Airlines nomor penerbangan MH448 itu datang dari Kuala Lumpur.

Mereka hendak mengisi pengajian di Distrik Fortress Hill bertema 'Mengungkap Kesesatan Syiah dan Pelatihan Ruqyah Syariyyah'. Acara tabligh akbar itu digelar oleh Kelompok Mujahiddah of Islam Hong Kong.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
KPK Siap Hadiri Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Hari Ini

KPK Siap Hadiri Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Hari Ini

"Tim KPK akan hadir dan siap sampaikan tanggapan sesuai waktu agenda persidangan," kata Ali.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya