Merdeka.com - Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memutuskan akan meninggakan dunia politik selepas pemilihan umum yang akan digelar 22 Januari mendatang. Dia mengatakan akan menghabiskan sisa hidupnya bersama keluarga.

Kantor berita Reuters melaporkan, Senin (26/11), Barak memutuskan pensiun dari dunia politik dan tidak akan maju memperebutkan kursi di parlemen. Dia akan mengakhiri tugasnya sebagai menteri luar negeri setelah kabinet baru terbentuk tiga bulan mendatang. "Saya capek dengan dunia politik yang memang bukan minat saya selama ini. Saya akan menghabiskan sisa hidup dengan keluarga."

Kabar mengejutkan itu muncul setelah sejumlah jajak pendapat menyatakan Partai Atzmaut pimpinan Barak bakal kalah dalam pemilu mendatang, kemungkinan tidak akan meraih lebih dari tiga kursi dalam parlemen.

Mantan perdana menteri Israel satu dekade lalu itu sebelumnya memimpin Partai Buruh di 2011. Sejumlah survei menyebutkan partai Atzmaut kemungkinan tidak akan meraih lebih dari tiga kursi dalam parlemen pada pemilu awal tahun depan.

Belakangan Barak disebut akan bergabung dengan Partai Kadima pimpinan Tzipi Livni, mantan Menteri Luar Negeri. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menekan Barak untuk segera mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet jika dia memutuskan akan bergabung dengan partai lain pada pemilu mendatang.