Editor kondang TIME diberhentikan sementara karena plagiat

Merdeka.com - Editor kondang Majalah TIME sekaligus pembawa acara CNN, Fareed Zakaria, terlibat skandal plagiarisme. Akibatnya dia diberhentikan sementara dari dua media ternama Amerika Serikat itu.

Kemarin, Zakaria meminta maaf secara terbuka lewat surat yang disebarluaskan di pelbagai media. "Saya mengakui tulisan untuk Time pekan ini menjiplak salah satu paragraf Jill Leopore untuk majalah the New Yorker April lalu, karenanya saya minta maaf," tulis Zakaria seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (12/8).

Zakaria hanya menjiplak satu paragraf mengenai data soal hukum negara bagian yang melarang peredaran senjata api di Negeri Paman Sam itu. Namun, beberapa media secara jeli menemukan kemiripan itu, sehingga sang penulis asli mengirim gugatan tertulis ke TIME.

Skandal ini sangat memukul TIME karena majalah itu dikenal sangat menjaga akurasi dan kualitas setiap tulisan. Akibat perbuatannya, media itu memberhentikan Zakaria selama sebulan. Stasiun televisi CNN mengambil langkah serupa dan memberhentikan reporter muslim kelahiran India itu sampai batas waktu tidak ditentukan.

Juru bicara TIME, Ali Zalenko, menyatakan pihaknya menerima permintaan maaf Zakaria, namun tetap harus memberi hukuman karena dia melanggar kode etik perusahaan. "Setiap penulis atau kontributor harus menghasilkan karya tulis orisinal," kata Zalenko.

Zakaria adalah salah satu reporter politik paling berpengaruh di Amerika Serikat saat ini. Acara bincang-bicangnya di CNN juga memiliki rating tinggi.

Skandal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam dua bulan terakhir di dunia jurnalisme Amerika. Akhir bulan lalu, penulis kawakan the New Yorker, Jonah Lehner, dipaksa mundur karena memalsukan kutipan.