Dukungan kudeta militer muncul di Mesir
Merdeka.com - Beberapa bulan lalu, warga Mesir menyerukan agar pemerintahan militer tidak boleh berkuasa. Namun, dua hari lalu, banyak orang menyatakan bahwa kudeta militer mungkin bisa menjadi langkah terbaik untuk memulihkan keadaan.
"Pemerintahan militer memang buruk, namun mereka lebih baik. Di mana negara, di mana menteri dalam negeri, atau pemerintah. Di mana keputusan untuk melindungi kepentingan rakyat," kata seorang warga, Ahmad Abdul Fattah, seperti dilansir surat kabar the New York Times, Minggu (10/3). Dia menyebut militer Mesir memang harus mengambil alih keamanan sampai polisi telah siap.
Meski pernyataan kudeta militer tidak diserukan semua orang dan belum terlihat tanda-tanda kudeta akan dilakukan, namun seruan agar pihak militer campur tangan mulai memuncak, terutama di kalangan penentang pemerintahan Islam yang telah mendominasi selepas lengsernya Husni Mubarak. Ini lantaran warga melihat militer bisa menjadi solusi untuk menjamin keamanan masyarakat.
Di Kota Pord Said kerusuhan telah meluas setelah polisi kehilangan kendali sejak satu bulan lalu. Hal ini membuat militer Mesir mengambil alih keamanan kota.
Kerusuhan terjadi setelah pengadilan Mesir dua hari lalu menjatuhkan hukuman mati terhadap 21 pendukung sepak bola Port Said. Keputusan ini dituding menjadi pemicu kerusuhan yang menewaskan 74 orang.
Pengadilan Mesir juga menjatuhi hukuman penjara bagi 20 suporter lainnya dan membebaskan tujuh polisi dalam kejadian kerusuhan itu. Lima orang dijatuhi hukuman seumur hidup dan sepuluh lainnya dipenjara 15 tahun.
Korban tewas dalam kerusuhan tahun lalu itu kebanyakan anggota klub penggemar sepak bola bernama Ultras yang mendukung kesebelasan al-Masry di Kota Port Said.
Dua polisi senior juga dihukum 15 tahun penjara, termasuk mantan kepala Polisi Jenderal Essam Samak dan Brigadir Jenderal Muhammad Saad.
Peristiwa itu terjadi pada 1 Februari 2012 ketika pertandingan sepak bola final antara al-Masry dan al-Ahly, klub sepak bola bermarkas di Ibu Kota Kairo.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur
Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Mengatasi dan Melawan Kesepian di Musim Liburan
Pada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Kedatangan Pasukan Agresi Militer Belanda II di Jatim, Situasi Mencekam Warga Terpaksa Mengungsi
Kedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca Selengkapnya