Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua wilayah Ukraina gelar referendum buat merdeka

Dua wilayah Ukraina gelar referendum buat merdeka Warga memasukkan kertas suara dalam referendum di Donetsk Ukraina hari ini. ©Reuters

Merdeka.com - Wilayah Donetsk dan Luhansk di sebelah timur Ukraina hari ini menggelar pemungutan suara buat memisahkan diri. Dua wilayah itu belakangan ini menjadi tempat paling parah konflik antara massa pro-Rusia dan pro-Ukraina.

Sejumlah pemberontak pro-Rusia di wilayah itu sudah menguasai beberapa gedung pemerintah dan mereka bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan Ukraina, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (11/5).

Pemerintah Ukraina di Ibu Kota Kiev dan negara-negara Barat tidak mengakui referendum ini.

Amerika Serikat menyebut referendum hari ini ilegal dan bisa memicu perang saudara di negara pecahan Rusia itu.

"Amerika Serikat tidak akan mengakui hasil dari referendum ilegal ini," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Jen Psaki. Dia menyebut referendum ini bisa memicu perpecahan dan kekacauan.

Referendum hari ini serupa dengan referendum digelar pada Maret lalu di Krimea. Beberapa hari kemudian Rusia mencaplok Krimea menjadi bagian dari Negeri Beruang Merah itu.

Panitia pelaksana referendum mengatakan hasil pemungutan suara ini nanti akan menentukan apakah mereka akan memutuskan merdeka penuh dari Ukraina, bergabung ke Rusia, atau tetap menjadi bagian dari Ukraina tapi dengan wilayah kekuasaan diperluas.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.

Baca Selengkapnya
10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang

Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang

Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya