Dua wali kota Meksiko ditembak mati dalam hari yang sama
Merdeka.com - Dominggo Lopez Gonzalez, Wali Kota San Juan Chamula di Chiapas, menemui ajal pada Sabtu (23/7) lalu saat menemui puluhan warga yang sedang menggelar unjuk rasa di alun-alun. Gonzalez tewas seketika bersama wakil wali kota, pejabat pemerintah setempat, seorang sopir, dan satu warga sipil karena ditembak mati oleh segerombolan orang. Selain lima orang tewas, insiden penembakan ini melukai 12 orang lainnya.
Telesur melaporkan, Senin (25/7), insiden yang sama terjadi dalam waktu berdekatan di Kota Pungarabato, Negara Bagian Guerrero. Ambrosio Soto Duarte, ditembak mati bersama sopirnya ketika mobil mereka dihentikan di jalan raya oleh dua mobil pick up. Sebuah mobil polisi berusaha menolong, namun ikut ditembaki oleh penyerang. Dua petugas keamanan terluka.
Alhasil, dua wali kota di Meksiko ditembak mati pada akhir pekan lalu. Berbeda dengan Gonzalez, Duarte sejak lama sudah memperoleh ancaman dari kartel narkoba. Sang wali kota dianggap tak mau berkompromi memuluskan penyelundupan narkoba ke AS.
Januari lalu, muncul telepon bernada teror di kediaman Duarte. "Mendiang (Duarte) pernah mendapat telepon diminta meningkatkan pengamanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya," kata Hector Astudillo Flores, Gubernur Guerrero dalam jumpa pers tadi malam.
Adapun pembunuhan Gonzalez masih rancu, apakah dilakukan kartel narkoba atau kelompok lainnya. Kendati demikian, polisi meyakini ada geng kriminal terlibat di dalam pembunuhan brutal di alun-alun. Enam orang sudah ditahan.
Unjuk rasa di San Juan Chamula terjadi karena warga suku pedalaman menuntut pemerintah kota mempercepat proses pembangunan infrastruktur. Mereka juga menuntut ada anggaran untuk produksi kerajinan warga.
Kekerasan di Meksiko sudah biasa terjadi, tak jarang menimpa pejabat pemerintah. Menjadi wali kota bukan berarti seseorang bisa aman dari kejahatan maupun teror kartel narkoba. Contohnya dialami Gisela Mota, wali kota terpilih Temixco yang dibunuh 3 Januari lalu. Politikus perempuan itu baru terpilih dua hari sebelumnya, ketika lima orang bersenjata menyerbu rumah Mota, lalu menembak mati sang wali kota.
Dilaporkan untuk tahun lalu saja 28 ribu orang hilang di seantero Meksiko, kemungkinan dibunuh oleh sindikat narkoba.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya