Dua roket Gaza hantam lokasi dekat reaktor nuklir Israel

Merdeka.com - Dua roket ditembakkan gerilyawan Gaza kemarin menghantam di dekat Kota Dimona, selatan Israel, tempat di mana negeri Zionis itu memiliki reaktor nuklir.

"Beberapa menit lalu, gerilyawan Palestina di Gaza menembakkan tiga roket ke Dimona. Dua jatuh di daerah terbuka, Iron Dome mencegat lainnya," kata militer Isreal di Twitter, mengacu pada sistem pertahanan rudal Israel, seperti dilansir surat kabar the News International, Kamis (10/7).

Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas berbasis di Gaza, mengatakan dalam satu pernyataan pihaknya telah meluncurkan tiga roket M75 ke Dimona, mengacu pada roket produksi Gaza dengan kisaran jangkauan sekitar 80 kilometer.

Israel memiliki dua reaktor nuklir, satu di Dimona di kawasan gurun Negev, dan lainnya di fasilitas penelitian nuklir di Nahal Sorek, sebelah barat Yerusalem.

Negara Yahudi itu secara luas diyakini memiliki sekitar 200 hulu ledak nuklir, namun memiliki kebijakan untuk tidak mengkonfirmasikan atau menyangkalnya, sehingga bersikap "ambiguitas nuklir".

Ilmuwan Israel dan para politisi telah menyerukan penutupan Pabrik Dimona telah berumur 50 tahun, dengan mengatakan usia pabrik itu telah meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebanyak 29 warga Palestina, 17 di antaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza kemarin. Berdasarkan data dihimpun badan layanan darurat, jumlah korban tewas secara keseluruhan dalam dua hari terakhir menjadi 50 orang.

Juru bicara badan layanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan hampir 500 orang lainnya juga terluka. Di antara korban tewas kemarin adalah sepuluh anak, tujuh perempuan, dan tiga anggota kelompok gerilyawan.

Setidaknya dari lima kali serangan udara Israel, semua korban tewas adalah perempuan dan anak. Pada Rabu sore, sebuah rudal mengenai sebuah rumah di Al-Maghazi, lokasi kamp pengungsian di bagian pusat Gaza, mengakibatkan terbunuhnya seorang ibu bersama empat anaknya. Sebelumnya, dua perempuan dan empat anak juga tewas di bagian utara dan timur Kora Gaza, seperti dilaporkan AFP, hari ini.

Serangan di bagian timur Kota Gaza, Shejaiya, juga menewaskan dua anak bersaudara berusia 12 tahun dan 13 tahun. Sementara serangan lainnya di perumahan Zeitun membunuh seorang ibu dengan anaknya yang baru berusia 18 bulan.