Dua roket ditembakkan dari Libanon selatan hantam wilayah Israel
Merdeka.com - Dua roket hari ini ditembakkan ke Israel utara dari Libanon, dan membuat tentara negeri Zionis itu menanggapi dengan tembakan artileri. Ini seperti dikatakan sumber dari kantor berita dan keamanan Libanon. Mereka menyatakan tidak jelas siapa yang berada di balik serangan awal.
Libanon selatan menjadi tempat kubu dari Hizbullah, sebuah kelompok muslim Syiah yang berperang dengan Israel tujuh tahun lalu dan turut serta dalam perang sipil di Suriah dalam mendukung rezim Presiden Basyar al-Assad. Tetapi ada juga kelompok-kelompok Palestina di wilayah yang sama, seperti dilansir situs Asia One, Jumat (11/7).
Kantor berita Libanon NNA mengatakan roket-roket itu ditembakkan ke arah "wilayah pendudukan" para pukul 06.30 waktu setempat (11.30 WIB) dari daerah Hasbaya di Libanon selatan.
Ada beberapa baku tembak melintasi perbatasan dalam satu tahun terakhir.
Pada Desember lalu, roket diluncurkan dari Libanon dan menghantam Israel utara, memprovokasi ketegangan lintas perbatasan yang sebagian besar telah tenang sejak perang 2006. Pada Agustus, Brigade Abdullah Azzam, sebuah organisasi terkait dengan Al-Qaidah mengklaim melancarkan serangan roket dari Libanon.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan roket tunggal diluncurkan apakah itu dari Libanon atau Suriah mendarat di ujung utara Israel dan berakhir di daerah terbuka di dekat sebuah komunitas pertanian dekat perbatasan dengan Libanon. Tentara lalu membalas dengan tembakan artileri, kata dia.
Ada lima roket yang ditembakkan secara total dari Libanon selatan, kata sumber-sumber keamanan Libanon. Dua roket memasuki Israel, satu jatuh ke wilayah Libanon dan dua lagi berhasil dicegat.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa Negeri Yahudi itu lalu menanggapi dengan tembakan artileri. Israel menembak kembali sekitar 25 peluru, kata sumber-sumber keamanan Libanon.
Juru bicara militer Israel Kepala Brigadir Jenderal Motti Almoz mengatakan roket jatuh di dekat Kibbutz Kfar Yuval dan bahwa militer sedang memeriksa untuk rincian lebih lanjut tentang sumber tembakan. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Militan Palestina di Jalur Gaza telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sejak awal serangan Israel empat hari lalu, tapi daerah Kfar Yuval hampir pasti di luar jangkauan roket mereka.
Setidaknya sudah 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, telah tewas dan 670 lainnya terluka dalam serangan dari Israel.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaBegini Ciri-Ciri Kurma yang Diimpor dari Israel
Selama bulan Ramadan, Israel berhasil mengekspor sebanyak sepertiga ekspor kurma tahunan.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaSetelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaHamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Israel Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaIsrael Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca Selengkapnya