Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua remaja Prancis bertandang ke Suriah untuk berjihad

Dua remaja Prancis bertandang ke Suriah untuk berjihad bocah suriah pegang senjata . ©REUTERS

Merdeka.com - Dua remaja asal Prancis berusia 15 tahun telah meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan kelompok Islam garis keras dalam melawan Presiden Suriah Basyar al-Assad. Ini seperti dikatakan salah satu dari ayah mereka dan jaksa dari Kota Toulouse dua hari lalu.

"Saya sudah memberitahu jaksa anti-terorisme Paris karena dua remaja itu membuat niat mereka dengan jelas bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki," kata Jaksa Michel Valet kepada Reuters, seperti dilansir situs the Huffington Post, Sabtu (18/1).

Pejabat Prancis mengatakan mereka semakin khawatir terkait warga yang bepergian ke luar negeri untuk bertempur dalam konflik di Suriah, dan suatu hari ketika akan kembali untuk melancarkan serangan di negara mereka.

Ayah dari Hakim, satu dari dua anak laki-laki dari Kota Toulouse itu, mengatakan kepada Televisi BFM bahwa anaknya meninggalkan sebuah catatan pada 6 Januari lalu, menjelaskan dia akan pergi untuk melaksanakan jihad, atau perang suci, terhadap Assad.

Dia mengatakan Hakim telah meninggalkan uang untuk menutupi biaya tiket pesawat ke Turki yang dibelinya dengan kartu kredit milik ayahnya.

Menurut ayahnya, yang enggan disebutkan namanya, remaja itu menghubungi keluarganya tiga hari lalu untuk mengatakan dia dalam bahaya di Suriah, dan karena itu dia tidak akan memberikan kabar lagi selama satu bulan.

Dia menambahkan bahwa jika dia tidak mengabari kemudian maka keluarganya harus menganggap dia sudah mati dan mereka akan menemui dia di surga.

"Dia telah dicuci otaknya di Internet," kata ayahnya.

Presiden Prancis Francois Hollande tiga hari lalu mengatakan sekitar 700 warganya telah bepergian untuk berperang di Suriah.

Perancis telah berada dalam peringatan keamanan tinggi sejak Januari 2013, ketika melakukan intervensi di Mali untuk mengusir pemberontak terkait Al-Qaidah, yang telah menguasai wilayah utara negara bekas jajahan Prancis itu.

Tiga orang ditangkap pada Juni lalu sebagai bagian dari kelompok yang diduga mengirimkan pejuang ke Suriah.

Dua kakak beradik dari Toulouse baru-baru ini tewas di Suriah, di mana salah satunya dengan bom bunuh diri, setelah muncul di sebuah video yang mendesak Hollande untuk menjadi mualaf dan umat muslim untuk bergabung dalam perang.

Ketika berbicara kepada wartawan dua hari lalu Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengatakan 20 jihadis telah meninggal di Suriah.

"Ini menunjukkan besarnya fenomena di Prancis dan Eropa," ucap dia.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup

Baca Selengkapnya
Viral Mantan Petinggi Salah Satu Maskapai Pilih Dakwah On The Road Sambil Jualan, Begini Kisahnya

Viral Mantan Petinggi Salah Satu Maskapai Pilih Dakwah On The Road Sambil Jualan, Begini Kisahnya

Pria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.

Baca Selengkapnya
3 Pria Indonesia Ini Pergi Umrah Naik Sepeda, Tempuh Perjalanan selama 7 Bulan

3 Pria Indonesia Ini Pergi Umrah Naik Sepeda, Tempuh Perjalanan selama 7 Bulan

Ketiganya menjawab jika mereka membutuhkan waktu kurang lebih 7 bulan di perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Penggunaan abaya atau gamis bagi perempuan dan anak perempuan Muslim dilarang sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet

Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet

Berjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Belum Bisa Pulang ke Indonesia, Pria Ini Beri Kejutan untuk Orang Tuanya dari Jepang

Belum Bisa Pulang ke Indonesia, Pria Ini Beri Kejutan untuk Orang Tuanya dari Jepang

Ibunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.

Baca Selengkapnya
Momen Perpisahan Suami yang Bekerja Jauh dari Anak Istrinya Ini Viral, Bikin Haru

Momen Perpisahan Suami yang Bekerja Jauh dari Anak Istrinya Ini Viral, Bikin Haru

Harus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Paruh Baya Ini Akhirnya Tepati Janji untuk Bawa Ibunda Umrah, Nangis Haru Ucapkan Pesan Menyentuh

Viral Pria Paruh Baya Ini Akhirnya Tepati Janji untuk Bawa Ibunda Umrah, Nangis Haru Ucapkan Pesan Menyentuh

"Mbok ini sudah sampai Mekkah. Janji saya untuk mengumrahkan simbok sudah terlaksana ya mbok,"' ujar pria ini.

Baca Selengkapnya
Sus Rini Ungkap Rasa Syukur Bisa ke Eropa Bareng Keluarga Raffi Ahmad: Berasa Masih Mimpi Bisa Liburan Bareng Artis

Sus Rini Ungkap Rasa Syukur Bisa ke Eropa Bareng Keluarga Raffi Ahmad: Berasa Masih Mimpi Bisa Liburan Bareng Artis

Rini Perdiyanti atau yang akrab disapa Sus Rini diajak Raffi Ahmad dan Nagita ke Prancis dan Inggris.

Baca Selengkapnya