Dua Menteri Trump Mundur karena Kerusuhan di Gedung Parlemen AS

Merdeka.com - Dua menteri di kabinet Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundurkan diri karena kerusuhan di Gedung Parlemen AS kemarin. Kedua menteri itu adalah Menteri Perhubungan Elaine Chao dan Menteri Pendidikan Betsy DeVos.

Dua menteri yang mundur itu menjadi bagian dari sejumlah pejabat di pemerintahan Trump yang mengundurkan diri seusai peristiwa kerusuhan di Gedung Parlemen AS, US Capitol.

Dalam pernyataannya, Chao menulis dia akan mengundurkan diri per hari Senin dan "sangat sedih" dengan segala peristiwa di Gedung Parlemen kemarin.

"Saya sangat bangga dengan semua pencapaian yang bisa kita raih bersama bagi negara kita dan saya tidak akan melupakan komitmen kalian semua bagi departemen ini dan bagi Amerika Serikat," kata pernyataan Chao, seperti dilansir laman CNN, Jumat (8/1).

Dia menuturkan akan membantu pejabat pelaksana tugas, Pete Buttigieg, untuk mengambil alih jabatan yang dia tinggalkan.

"Suatu kehormatan sepanjang masa untuk bertugas di Departemen Perhubungan," cuitnya di Twitter kemarin.

Sementara DeVos mengajukan surat pengunduran diri kepada Trump kemarin seraya menyebut peristiwa di Gedung Parlemen itu "tidak masuk akal bagi negara kita".

"Dampak dari retorika Anda terhadap situasi ini tidak diragukan lagi dan itu menjadi titik balik bagi saya," tulis DeVos. "Anak-anak menyaksikan semua ini dan mereka belajar dari kita. Saya percaya kita punya kewajiban moral untuk melakukan hal baik dan menjadi suri tauladan bagi mereka. Dari kita mereka harus paham bahwa Amerika lebih hebat dari apa yang ditampilkan kemarin."