Dua bocah ini tewas gara-gara main granat
Merdeka.com - Dua bocah Kamboja harus meregang nyawa usai bermain-dengan granat. Didorong rasa ingin tahu, kedua bocah ini membelah granat dengan kapak dan menyebabkan ledakan.
Ranjau darat tua itu merupakan peninggalan perang sipil di tahun 1960-an. Sejak saat itu, Kamboja seperti dihantui ranjau darat yang tersebar di seantero negeri.
"Mereka menggunakan kapak untuk membuka granat dan benda tua itu meledak. Kedua bocah tewas di tempat," ungkap polisi setempat, seperti dilansir dari BBC, Senin (8/2).
Kedua bocah merupakan saudara sepupu berusia 12 dan 14 tahun. Keduanya menemukan granat saat tengah berburu burung dekat rumah di Provinsi Kampong Thom.
Sebenarnya mereka bertiga, namun seorang lagi berhasil selamat. Temannya yang lolos tersebut segera memberitahu warga dan polisi.
Granat yang meledak berasal dari Rusia tipe B-40 buatan Rusia yang sering digunakan Vietnam selama perang melawan Amerika Serikat. Peralatan perang ini kerap tersembunyi di balik semak atau terkubur di tanah, yang menimbulkan risiko tinggi bagi warga.
Pemerintah Kamboja sudah berusaha keras membersihkan bom-bom tua itu. Sayangnya, bom tersebut terlalu banyak dan kerap ditemukan anak-anak yang tengah bermain.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaBocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya