Dua bocah dipancung di Afghanistan
Merdeka.com - Sepasang bocah lelaki dan perempuan ditemukan tewas dipancung dalam dua insiden berbeda di Afghanistan. Menurut polisi setempat pelaku dan pemicu peristiwa keji itu belum diketahui. Aparat keamanan dan pemerintah setempat hanya bisa menduga itu dilakukan Taliban.
Situs www.asiaone.com melaporkan, Jumat (31/8), bocah lelaki berumur 12 tahun itu diketahui diculik dan dibunuh di daerah sebelah selatan Provinsi Kandahar, Afghanistan, Rabu lalu. Tubuh dan kepalanya ditempatkan berdekatan. Menurut juru bicara gubernur Kandahar Jawid Faisal ini merupakan bentuk peringatan buat polisi. "Ini adalah peringatan dari Taliban buat Polisi Lokal Afghanistan (ALP) dan semua pihak mendukung pemerintah saat ini," kata Faisal. Saudara laki-laki bocah itu merupakan anggota ALP, yakni milisi dilatih oleh tentara Amerika Serikat buat menangkal perlawanan Taliban.
Faisal menduga ini adalah taktik baru Taliban buat menakuti rakyat dengan cara melakukan tindak pemancungan.
Di tempat berbeda, seorang gadis kecil berusia enam tahun ditemukan tewas dipenggal di Desa Jalikhil, sebelah timur Provinsi Kapisa, Kamis lalu. Menurut Kepala Polisi Kapisa Abdul Hamid, dia belum yakin apakah itu perbuatan Taliban. "Tapi kami tahu Taliban menguasai daerah ini," kata Hamid. Dia pun tidak berani mengirim anggota polisi ke tempat itu demi keselamatan nyawa mereka.
Insiden itu terjadi lima hari berselang setelah Senin lalu 15 lelaki dan dua perempuan ditemukan tewas dipancung di Provinsi Helman, sebelah selatan Ibu Kota Kabul, Afghanistan. Menurut Gubernur Provinsi Lashkar Gah Nimatullah, semua korban tewas ditemukan dalam sebuah rumah. "Mereka sedang berpesta hingga larut malam sambil menggelar tari-tarian dan memutar musik saat Taliban menyerang," kata Nimatullah.
Peristiwa pemancungan ini makin memicu ketakutan akan kebangkitan kembali Taliban. Pasalnya, dua tahun lagi pasukan NATO bakal angkat kaki dari Afghanistan. Pasukan Taliban saat ini diperkirakan berjumlah 20 ribu orang tersebar di wilayah perbatasan sepanjang Afghanistan dan Pakistan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya