Donald Trump Salahkan Obama Soal Lambannya Penanganan Virus Corona
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyindir lambatnya penanganan virus corona. Dia pun menyebut kelambanan itu akibat kebijakan pendahulunya, Barack Obama. Trump mengaku sudah mencabut kebijakan tersebut agar pengujian vaksin bisa lebih cepat.
"Pemerintahan Obama membuat keputusan terkait pengujian yang ternyata sangat menghalangi apa yang sedang kita lakukan, dan kita membatalkan keputusan itu beberapa hari yang lalu sehingga pengujian bisa berlangsung dengan cara lebih akurat dan cepat," jelasnya seperti dikutip MarketWatch, Kamis (5/3).
Pernyataan itu disampaikan Trump saat bertemu CEO maskapai penerbangan untuk membahas penanganan virus ini yang telah menyebabkan sekitar enam orang meninggal dunia di AS. Dalam pertemuan itu juga hadir Wakil Presiden, Mike Pence dan Deborah Birx yang diangkat sebagai koordinator penanganan virus corona.
Trump tak mengungkap secara detail kebijakan Obama yang membuat pengujian virus corona lamban. Namun, Mike Pence menyebut kebijakan itu terkait laboratorium.
The New York Times menyebut Trump sedang membahas aturan era Obama yang dianggap mempersulit laboratorium negara bagian, universitas, dan perusahaan swasta dalam melaksanakan pengujian bila tak disetujui badan obat dan makanan AS (Food and Drug Administration/FDA).
Mike Pence mengatakan keputusan Obama itu dicabut Trump pada Sabtu lalu.
Sebelumnya Trump sempat menemui pejabat kesehatan dan CEO perusahaan pengobatan di Gedung Putih. Trump berharap vaksin virus corona tersedia dalam beberapa bulan, tetapi pejabat dan pengusaha berkata itu tidak mungkin.
"Vaksin perlu diuji karena ada preseden vaksin membuat penyakit lebih parah," jelas CEO Regeneron Pharmaceuticals, Leonard Schleifer kepada Trump.
"Dan Anda pasti tidak mau buru-buru dan mengobati satu juta orang dan mengakibatkan 900 ribu pasien malah makin parah," imbuhnya.
Reporter: Tommy KurniaSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca Selengkapnya