Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump Janji Hapus ISIS dari Peta

Donald Trump Janji Hapus ISIS dari Peta Presiden AS Donald Trump. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali memberikan pernyataan tegas terkait keberadaan ISIS. Kali ini, dalam dua kesempatan yang berbeda, ia menyebut akan segera menghapus kelompok teroris tersebut dari peta.

Hal ini disampaikan kepada wartawan di Washington DC dan kedua kalinya disampaikan dalam sebuah rapat umum di pabrik peralatan militer di Lima, Ohio, Rabu (20/3).

Dalam dua kesempatan itu, Trump membentangkan dua peta. Satu di antaranya memperlihatkan wilayah ISIS. Ditunjukkan dalam satu peta wilayah ISIS membentang luas, ditandai dengan warna merah.

Sedangkan peta kedua adalah versi lain, saat organisasi ekstremis itu telah musnah. Demikian dilansir dari The Straits Times, Kamis (21/3).

"Tidak ada warna merah. Sebenarnya ada tempat kecil yang akan musnah malam ini," kata Trump di Gedung Putih, Washington DC.

Ia juga mengatakan hal serupa di Ohio, masih menggunakan kedua petanya untuk menekankan keberhasilan militer AS selama ini.

"Saat saya mengambil alih (jabatan presiden), wilayah itu berantakan. Mereka (ISIS) berada di mana-mana, di seluruh Suriah dan Irak," katanya sambil menunjuk pada warna merah peta.

"Dan sekarang Anda lihat ini, tidak ada warna merah," klaimnya disambut sorakan peserta berseragam militer.

"Hari ini, ISIS ini, akan hilang. Militan itu akan musnah malam ini," lanjutnya.

Memang ISIS sempat berhasil menguasai beberapa wilayah di Suriah dan Irak pada 2014 lalu. Namun sejak itu, AS dan sekutunya melancarkan sejumlah serangan. Daerah kekuasaan kelompok teror terus berkurang, setelah berbagai operasi militer dilancarkan koalisi Kurdi, Suriah, dan lainnya yang dipimpin AS.

Trump sering mengumumkan klaim keberhasilan yang didapat oleh koalisi militer AS, menyebut ISIS telah dikalahkan. Pada bulan lalu, Trump mengatakan pasukan AS telah membunuh para teroris yang bertanggung jawab atas serangan di Suriah yang menewaskan empat orang Amerika pada Januari.

Kemudian pada Selasa lalu, pasukan yang didukung AS di Suriah mengatakan telah berhasil menangkap gerilyawan yang dicurigai terlibat dalam serangan Januari itu. Trump juga mengatakan pasukan AS telah membunuh para militan yang menyerang teater Bataclan di Paris pada 2015, serta aktor yang menjadi dalang pengeboman USS Cole -sebuah serangan terhadap kapal perusak berpeluru kendali- pada 12 Oktober 2000 yang menewaskan 17 prajurit Amerika.

Otak serangan yang dimaksud adalah Jamal Al Badawi, yang diyakini telah tewas dalam serangan presisi di Yaman. Sedangkan tersangka utama dalam serangan USS Cole, Abdul Rahim An Nashiri, ditahan di kamp penahanan AS di Teluk Guantanamo, Kuba.

"Kami membunuh mereka semua. Kami membunuh mereka semua," ujarnya mengulang untuk menunjukkan penekanan atas klaimnya.

Reporter: Siti KhotimahSumber: Liputan6

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Intip Harta Kekayaan Mike Pence, Mantan Wapres AS yang Ogah Dukung Donald Trump Maju Pilpres 2024

Intip Harta Kekayaan Mike Pence, Mantan Wapres AS yang Ogah Dukung Donald Trump Maju Pilpres 2024

Harta kekayaan Mantan Wapres AS, Mike Pence yang tolak mendukung Donald Trump maju Pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya
Sambil Gendong 2 Jenazah Bayi, Pria Palestina ini 'Tampar' para Pemimpin Arab & Presiden AS Joe Biden

Sambil Gendong 2 Jenazah Bayi, Pria Palestina ini 'Tampar' para Pemimpin Arab & Presiden AS Joe Biden

Genosida yang dilakukan Israel di Gaza masih terus terjadi. Dunia internasional seolah tak bisa apa-apa untuk menghentikan kebiadaban negeri zionis itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya