Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokumen PBB sebut Turki lakukan pelanggaran HAM serius

Dokumen PBB sebut Turki lakukan pelanggaran HAM serius Kudeta militer Turki. ©2016 REUTERS

Merdeka.com - Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) PBB menemukan adanya pelanggaran serius yang dilakukan pemerintah Turki di bagian tenggara negara itu. Dalam laporan mereka, ditemukan 2 ribu orang tewas selama 18 bulan akibat operasi keamanan yang dilancarkan Presiden Recep Tayyib Erdogan.

Dilansir Reuters, Jumat (10/3), pada rentang Juli 2015 sampai Desember 2016 sebanyak 500 ribu orang terlantar, mayoritas beretnis Kurdi. Dalam pantauan satelit ditemukan kerusakan perumahan yang disebabkan oleh senjata berat.

Penyelidik PBB menyebut terjadi banyak pembunuhan, penghilangan paksa dan penyiksaan, dan pelanggaran HAM lainnya. Banyak kasus kekerasan terjadi saat berlangsungnya jam malam selama beberapa hari, saat itu.

"Para penyelidik tidak diberi akses oleh Turki dan bulan lalu PBB tidak menerima tanggapan formal apapun atas laporan tersebut," demikian bunyi laporan itu.

Komisioner Tinggi untuk HAM PBB, Zeid Ra'ad al Hussein, menyatakan Turki telah menggugat kebenaran atas tuduhan sangat serius dalam laporan itu. Dia juga khawatir Turki tidak akan melakukan investigasi kredibel atas ratusan pembunuhan yang melawan hukum, sembari menambahkan penyelidikan independen sangat mendesak dan perlu.

"Tampaknya tidak akan ada tersangka tunggal yang ditangkap dan tidak ada individu yang dituntut," katanya.

Hampir 800 orang terbunuh pasukan keamanan, dan sekitar 1.200 lainnya terlibat aksi kekerasan secara langsung atau tidak langsung yang melawan negara. Di kota Cizre, awal 2016 lalu, lebih dari 189 orang terperangkap di basement tanpa air, makanan, perhatian medis dan listrik sebelum terbunuh oleh tembakan artileri.

"Sebuah keluarga hanya diberikan tiga potongan daging terbakar, yang teridentifikasi sebagai saudari mereka. Kakak perempuannya yang ingin menggugat negara, malah dijerat undang-undang terorisme," demikian bunyi laporan itu.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.

Baca Selengkapnya
Pegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram

Pegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram

DE ditangkap Densus 88 pada Senin, 14 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya