Dokter pria Saudi dilarang menolong gadis kena serangan jantung
Merdeka.com - Seorang mahasiswi di kampus khusus wanita Universitas Raja Saud, Arab Saudi meninggal setelah terkena serangan jantung. Dia terlambat mendapat pertolongan para medis lantaran petugasnya laki-laki.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (7/2), ribuan orang di jejaring sosial Twitter mengungkapkan kemarahannya atas kematian Amna Bawazir dan menyalahkan peraturan pemisahan ruang publik antara lelaki dan perempuan diterapkan oleh kerajaan Saudi. Kebijakan ini dinilai penyebab kematian Amna.
Amna sekarat sebab serangan jantung di kampus terletak di Ibu Kota Riyadh ini sekitar pukul 11.00 waktu setempat namun paramedis baru tiba sejam kemudian. Alih-alih segera menangani korban, otoritas kampus malah menghadang mereka lantaran petugas paramedisnya lelaki dan mereka tidak diperkenankan mengobati pasien perempuan.
Negosiasi berjalan alot dan saat mereka diizinkan menolong, terlambat, korban telah meninggal. Rektor universitas Badran Al-Omar menyangkal lansiran itu dan mengatakan tidak ada alasan dia menolak paramedis. "Kampus mengerahkan seluruh kemampuan untuk menolong Amna," ujar Al-Omar.
Peristiwa ini mengundang perdebatan di Twitter dan banyak warga Saudi menyalahkan peraturan pemisahan ruang publik pria dan wanita. Tak hanya di kampus, kebijakan ini berlaku di semua tempat bahkan di restoran cepat saji.
Para ulama kerajaan telah menyerukan agar tidak satu pun mendebat kebijakan ini sebab mencampurkan lelaki dan perempuan akan menodai kesucian kaum hawa dan masyarakat.
Peristiwa ini mengingatkan pada kejadian mengejutkan pada 2002 dimana sekitar 15 murid sekolah menengah atas di Kota Makkah tewas sebab kebakaran terjadi di sekolahnya. Ini lantaran polisi syariah tidak membolehkan anak-anak itu menyelamatkan diri sebab mereka tidak mengenakan jilbab dan abaya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Pencabulan Dokter Ortopedi Trauma Berat, Suami dan 5 Perawat Beri Kesaksian ke Polisi
Ibu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaDokter Cantik Non Muslim ini Gemar Pakai Jilbab, ini Potretnya Bak Wanita Muslimah
Bahkan, dia nampak lihai mengenakan jilbab yang membuatnya kian anggun.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaDokter di India Berhasil Sambung Dua Tangan Seorang Pelukis yang Buntung Selama Tiga Tahun karena Kecelakaan
Operasi cangkok tangan ini berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca Selengkapnya