Dokter Israel nyatakan pemimpin ISIS meninggal secara klinis
Merdeka.com - Menyusul kabar dari media Iran dan Irak yang menyatakan pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu bakar al-Baghdadi luka parah akibat serangan udara Maret lalu, kini muncul pula rumor menyebutkan sang khalifah secara klinis sudah meninggal.
Pernyataan itu dikatakan oleh dokter Israel di Dataran Tinggi Golan.
Kantor berita Iran Fars mengutip pernyataan dari dua media Irak yang menyatakan Baghdadi luka serius akibat serangan udara pasukan koalisi di sebelah barat Irak pada 18 Maret lalu. Dia kemudian dibawa ke wilayah Israel di Dataran Tinggi Golan buat mendapat perawatan. Para dokter di sana, termasuk dokter bedah, menyatakan dia secara klinis sudah meninggal, seperti dilansir surat kabar the Jerusalem Post, Selasa (28/4).
Berbagai kabar, termasuk koran Inggris the Guardian, Maret lalu memberitakan Baghdadi luka parah akibat serangan itu. Guardian mengutip pejabat penasihat Irak Hisham al-Hashimi yang mengatakan Baghdadi dalam keadaan kritis.
Meski begitu pejabat Pentagon, Kolonel Steven Warren, menyangkal kabar itu. Dia menuturkan, tidak ada alasan untuk mempercayai kabar Baghdadi kena serangan udara.
Hashimi kemudian menyatakan, akibat luka yang dideritanya, Baghdadi tidak bisa lagi memimpin operasi ISIS sehari-hari. Jabatan sebagai pemimpin kini diserahkan kepada penggantinya, Abdul Rahman al-Sheijlar alias Abu Ala Afri.
Menurut Hashimi, Afri berprofesi sebagai guru sebelum bergabung dengan ISIS. Dia adalah sosok terpelajar yang menguasai berbagai ilmu dari mulai sains hingga agama. Afri bergabung dengan Al-Qaidah untuk menjadi pemimpin cabang di Irak yang dikenal dengan sebutan Al-Qaidah di Mesopotamia.
Laporan dari media Iran dan Irak menyebutkan, sejak Baghdadi tidak lagi memimpin ISIS, kini muncul perselisihan di internal kelompok militan itu lantaran ada yang tidak setuju dengan penggantinya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Asing Ungkap Kebrutalan Israel, "Saya Melihat Kekejaman yang Sangat Mengerikan di Gaza"
Dokter ini juga menyebut tindakan Israel di Gaza adalah genosida.
Baca SelengkapnyaDokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Baca SelengkapnyaIsrael Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi
Ini adalah serangan kedua terhadap RS Al-Shifa setelah November 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kisah Pilu Dokter Palestina Diculik dan Disiksa Tentara Zionis Israel Selama 45 Hari
Dokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakit tempatnya bekerja dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza
Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca Selengkapnya