Dituduh mata-mata, diplomat Amerika tinggalkan Rusia
Merdeka.com - Diplomat Amerika Serikat di Kedutaan besar di Ibu Kota Moskow, Rusia, Ryan Christopher Fogle, 29, kini telah meninggalkan Negeri Beruang Merah.
Sebuah cuplikan tayangan siaran televisi pemerintah NTV memperlihatkan Fogle tengah melewati pemeriksaan paspor di bandar udara Sheremetyevo, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Senin (20/5).
Dia juga tampak ditemani staf kedutaan Amerika di bandara itu. Fogle dilaporkan berangkat dengan tujuan Kota New York.
Pekan lalu pihak keamanan Rusia mengumumkan Fogle berusaha merekrut seorang petugas anti-terorisme Rusia untuk bergabung.
Ketika ditangkap pekan lalu Fogle dituding sebagai agen rahasia CIA. Saat ditangkap Fogle tampak sedang memakai wig. Kedutaan Amerika menolak berkomentar atas kasus ini.
Kejadian itu terlihat bertolak belakang dengan upaya kerja sama Amerika dan Rusia baru-baru dalam mengungkap kasus peledakan Bom Boston pertengahan bulan lalu.
Tugas Fogle di kedutaan Amerika di Rusia selama ini tidak banyak diketahui. Departemen Luar Negeri Amerika membenarkan Fogle bekerja sebagai pegawai di kedutaan tapi mereka menolak memberi keterangan lebih lanjut. CIA juga bungkam terhadap kejadian ini.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaAlaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Afgan sempat menikmati momen jalan-jalan di Amerika Serikat. Intip yuk momen keseruannya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, lebih dari 700 hari Kota New York , Amerika Serikat, tak pernah diguyur hujan salju.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.
Baca SelengkapnyaBerikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya