Merdeka.com - Divina Ambrosio de Jesus (84) tewas usai disengat lebah lebih dari 500 kali. Nenek pensiunan asal Brasil ini diserang hewan penghasil madu tersebut saat mengumpulkan kayu bakar dekat rumahnya di Presidente Olegario.

Dikutip dari metro.co.uk, Minggu (12/3), dia tidak sengaja menyenggol sarang lebah sebelum disengat hewan tersebut ratusan kali. Tragisnya, petugas penyelamat butuh waktu 30 menit menjauhkan nenek itu dari lebah.

"Saya sedang berjalan di sekitar area itu ketika mendengar seseorang berteriak minta tolong. Saya berlari untuk melihat apa yang terjadi, dan dari penglihatan saya seorang nenek berusaha untuk menepis lebah-lebah yang mengerubunginya," ujar seorang saksi mata anonim.

"Sangat menyeramkan. Sama seperti mimpi terburuk jika Anda melihatnya. Saya hanya tidak bisa mendekat dengannya karena mereka (lebah) terlalu banyak," imbuhnya.

Sang saksi mata menyebutkan nenek itu pingsan dekat jembatan, sementara serangga tersebut terus menyerangnya berulang kali. "Mereka seperti tidak ingin meninggalkannya sendirian. Saya merasa sangat sedih karena tidak bisa menolong," tukasnya.

Anak sang nenek, Maria Abadia (56) mengatakan dia sangat mengenal daerah tempat tinggal ibunya, karena sudah 50 tahun tinggal di sana.

"Dibalik umurnya yang sudah tidak muda lagi, dia masih sangat kuat dan selalu menjaga diri. Kami tidak yakin penyebab hal ini, namun dia pasti telah melakukan sesuatu secara tidak sengaja dan membuat lebah-lebah itu marah," tuturnya.

Divina akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil bebas dari kerubungan lebah. Dia sempat menjalankan perawatan di sana, namun keesokan harinya dia meninggal.

Dokter yang merawatnya mengatakan tubuh sang nenek memiliki alergi pada racun lebah. Hal tersebut yang membuat dia koma dan akhirnya meninggal.