Diperkosa belasan tahun, perempuan India potong kemaluan pelaku
Merdeka.com - Seorang perempuan asal India, Preeti Balmiki, tega memotong alat kelamin seorang dokter, Satish Chandra, setelah dia diperkosa oleh dokter itu selama belasan tahun.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (28/7), Preeti mengakui telah melakukan pembunuhan brutal terhadap Satish dan menyerahkan diri ke kantor polisi di Wilayah Govind Nagar, Negara Bagian Uttar Pradesh.
Satish ditemukan tewas dengan tenggorokan bekas digorok dan alat kelamin telah terpotong, di sebuah rumah milik pemerintah pada 21 Juli lalu di Govind Nagar, Kota Kanpur. Hari berikutnya, seorang kurir muncul dengan sebuah paket di kantor polisi Govind Nagar.
Saat membuka paket itu, polisi terkejut lantaran mendapat alat kelamin laki-laki dan melakukan penyelidikan yang terhubung dengan pembunuhan Satish.
Berdasarkan penyelidikan, polisi menyatakan telah menangkap perempuan 25 tahun itu atas kejahatan yang dilakukannya.
Preeti mengakui kejahatan yang dibuatnya itu dan mengklaim bahwa korban telah mengeksploitasi dia secara fisik dan mental selama lebih dari 13 tahun, dan sekarang korban mulai mengincar adik perempuannya.
"Pada 2001 dia datang ke rumah kami untuk merawat adik perempuan saya," ujar Preeti.
Preeti mengatakan lantaran mereka berasal dari keluarga miskin, maka korban mulai menunjukkan simpati dan memberikan dia pekerjaan di kliniknya pada 2003 lalu.
"Namun, suatu saat dia memberi saya beberapa suntikan dan kemudian memperkosa saya. Saya menjadi kecanduan obat-obatan dan dia mulai mengeksploitasi saya secara seksual," kata Preeti.
Dia menyatakan dirinya sebetulnya sudah mencoba untuk berbicara kepada istri korban terkait masalah itu, tetapi istrinya itu tidak percaya. Itulah sebabnya kenapa dia akhirnya mengirim paket berisi alat kelamin suaminya itu ke istri korban.
Preeti menjelaskan insiden pembunuhan itu terjadi saat korban menelepon dirinya untuk datang ke wisma tamu milik pemerintah India pada 21 Juli lalu. Dia akhirnya mencampur obat penenang ke dalam alkohol korban dan setelah korban mulai tidak sadarkan diri, dia mulai menggorok leher korban dan memotong alat kelaminnya dengan pisau bedah.
"Preeti telah melakukan kejahatan keji tapi dia mungkin memiliki beberapa masalah kejiwaan. Kami akan mengajukan banding ke pengadilan untuk mempertimbangkan dan mengatur pemberian medis untuknya," kata Petugas Keamanan Kanpur, Yashasvi Yadav.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya