Dilarang beri makan bebek dan burung!
Merdeka.com - Memberi makan bebek atau burung di taman Scottsdale merupakan kegiatan terlarang. Siapa pun yang melakukannya akan didenda, seperti yang dilansir di Foxnews.com. The Arizona Republic melaporkan bahwa ada sebuah UU kota baru yang melarang orang memberi makan hewan di taman kota.
Pejabat kota Scottsdale mengatakan bahwa siapa pun yang tertangkap basah melemparkan remah-remah pada bebek, merpati atau hewan lainnya akan didenda sampai USD 750 atau mungkin dipenjara.
Peraturan tersebut merupakan upaya pemerintah kota untuk menjaga kebersihan taman dan melindungi satwa liar. Pejabat kota mengeluhkan kebiasaan orang yang suka melemparkan roti ke dalam air, rumput dan jalanan.
Seorang juru bicara kepolisian Phoenix menyampaikan bahwa polisi akan mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum memutuskan hukumannya, berdasarkan foxnews.com.
Kalau dipikir-pikir, UU baru ini ada benarnya juga. Terkadang kita terbiasa memberi makan hewan di jalan dengan seenaknya. Itu malah mengganggu dan merusak kebersihan lingkungan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMotif cemburu ini didapat setelah penyidik memeriksa sebanyak 13 saksi dan sejumlah barang bukti.
Baca Selengkapnya“Hari ini kami berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu korban,” kata AKBP Bintoro
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaSama-sama menjadi anggota polisi, keduanya bekerja satu kantor. Sehingga mereka kerap mengabadikan momen bersama, salah satunya saat menjalankan tugas razia.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaWira mengaku tidak bisa berkata-kata. Ia mengaku perasaannya campur aduk, antara senang dan sedih.
Baca Selengkapnya