Merdeka.com - Pengadilan Federal Amerika Serikat memutuskan para bintang porno di Los Angeles harus memakai kondom saat beradegan panas. Menurut pengadilan, aturan itu tidak mencederai kebebasan berekspresi seperti tercantum dalam undang-undang.

Tiga hakim dari pengadilan federal menetapkan penggunaan kondom harus diterapkan di wilayah Los Angeles, seperti dilansir koran the Independent, Selasa (16/12).

Sebelumnya industri porno Amerika berargumen penggunaan kondom bisa membuat para penikmat film esek-esek merasa akan terkena penyakit kelamin jika bersetubuh tanpa kondom. Industri film biru juga menyatakan mereka sudah menerapkan aturan keselamatan untuk melindungi para aktornya dari penyakit.

"Dalam kasus ini kami setuju dengan pengadilan negeri yang mengharuskan mereka pakai kondom," kkata Hakim Susan P. Graber.

Dalam beberapa tahun terakhir ada peningkatan pengidap virus HIV dan penyakit kelamin lainnya. Pada 1980-an ada 30 bintang porno meninggal karena HIV. Pada 2004 industri porno Amerika sempat dibekukan selama 30 hari setelah salah satu aktornya ketahuan positif HIV dan mengharuskan bintang esek-esek lainnya diperiksa.

Sejak ada pengharusan memakai kondom, jumlah izin produksi film porno di Los Angeles anjlok dari 485 pada 2012 menjadi hanya 40 tahun lalu.

Buat mengakali aturan itu, industri porno akhirnya memilih membuat film di luar Los Angeles.

Mereka beralasan para penonton tidak mau melihat kondom dalam film.