Dicari: Sampel rambut Bigfoot untuk penelitian
Merdeka.com - Para ahli dari Eropa berencana untuk membongkar misteri keberadaan makhluk Bigfoot dengan menganalisis DNA milik mereka. Ilmuwan dari Oxford University dan Lausanne Museum of Zoology kemudian mengajukan tawaran untuk berbagi sampel rambut Yeti dan berbagai makhluk mistis lainnya.
Bryan Sykes dari Oxford University sebenarnya telah mendapat tawaran untuk menganalisis contoh darah, rambut, dan bekas makanan yang dikunyah Bigfoot. Tim Sykes juga berencana untuk menyelesaikan analisis DNA Bigfoot secepatnya agar mampu menguak misteri dari makhluk mistis itu.
"Jika Yeti benar-benar ada dan seseorang sudah menemukan rambutnya, maka kamu bisa memastikan apakah rambut itu milik Yeti atau bukan," terang Mark Thomas, profesor dari University College London yang tidak terlibat dalam penelitian, seperti yang dikutip dari News Yahoo (24/05).
Meskipun demikian, Thomas agak ragu dengan adanya rambut Yeti. Sebab menurut teori dari beberapa ilmuwan, Yeti sudah punah.
Bigfoot sebenarnya adalah makhluk yang diperkirakan berukuran raksasa dengan bulu-bulu di sekujur tubuhnya. Belum pernah ada yang melihat keberadaan makhluk ini secara langsung, hanya sekedar jejak kaki raksasa yang diduga adalah milik Bigfoot. Sementara Yeti merupakan primata yang menghuni Pegunungan Himalaya. Sama seperti Bigfoot, keberadaan Yeti juga masih misterius.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu
Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan
Diperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Misteri Musnahnya Seluruh Manusia di Inggris 8.000 Tahun Lalu Terungkap, Penyebabnya Mengerikan
Punahnya penduduk lokal ini terjadi pada Zaman Batu, sekitar 8.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSedang Melakukan Penelitian Pengeboran Minyak, Ilmuwan ini Kaget Temukan Ular “Keramat” Panjangnya 7 Meter
Berikut penjelasan lengkap ilmuwan saat tiba-tiba temukan ular besar di hutan Amazon.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis
Peneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.
Baca SelengkapnyaMasih Jadi Misteri, Peneliti Kesulitan Identifikasi Dinosaurus Pertama di Bumi
Para ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDitemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung
Para ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia
Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.
Baca Selengkapnya