Merdeka.com - Pekerja sosial China berhasil menyelamatkan bocah laki-laki berusia 6 dan 4 tahun dari kehidupan yang sangat tidak layak. Mereka berdua dipaksa tinggal di sebuah kandang anjing yang kotor karena dibelit kemiskinan.

Dua bocah itu diselamatkan setelah para tetangga merasa khawatir dengan kondisi hidup mereka yang sangat tidak manusiawi. Kakak-adik itu harus tinggal bersama sekitar 50 anjing di siang hari dan tidur di sebuah van di malam hari.

Menurut laporan Tencent News, kandang anjing yang ditinggali oleh mereka terletak di Liuhe, Nanjing, China. Mereka bahkan tidak hanya berbagi tempat tinggal dengan puluhan anjing, dua bocah itu juga sering menyantap makanan anjing dan sesekali sisa makanan dari pasar lokal.

Ketika haus, mereka akan minum dari genangan air di tanah atau dari sungai terdekat. Menurut orang-orang yang tinggal di sekitar kandang anjing tersebut, anak-anak itu sebetulnya berasal dari Provinsi Anhui.

Ibu mereka telah meninggalkan mereka, dan ayah mereka menitipkan keduanya kepada sang kakek, Yu Congqiu, yang menjalankan sebuah usaha kandang anjing ilegal di Nanjing.

Dengan penghasilan yang sedikit dan tidak memiliki rumah, Yu terpaksa mengunci anak-anak itu bersama anjingnya untuk menjaga keamanan mereka.

Setelah mendengar cerita itu, sebuah organisasi amal di China memutuskan untuk melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu keluarga tersebut. Mereka juga telah menemukan keluarga angkat untuk kedua bocah itu di Nanjing.

Selain itu, mereka juga mendorong para pecinta hewan peliharaan lokal untuk membeli anjing Yu dan berhasil mengumpulkan uang sebesar 50.000 yuan (sekitar Rp 108 juta).