Di China sedang banyak tumbuh tanaman di kepala manusia
Merdeka.com - Sebuah pemandangan aneh terlihat di Ibu Kota Beijing. Terdapat ratusan orang keluar rumah dengan tumbuhan di kepalanya. Baik itu pria dewasa, anak-anak, ibu-ibu yang belanja di mal, tiba-tiba nampak seperti alien karena dari tubuhnya muncul tanaman. Ada yang panjang dengan daun lebar, ada yang masih kecil serta kuncupnya belum mengembang.
Usut punya usut, ternyata ini bukan fenomena alamiah. Tanaman di kepala itu dari plastik belaka.
Shanghaiist melaporkan, Jumat (28/8), memasang tanaman di kepala ternyata sedang tren di Beijing selama sebulan terakhir. Beberapa media setempat mengatakan warga mulai membeli tanaman plastik itu setelah serial animasi 'Kambing Baik dan Serigala Jahat' populer di televisi. Di serial ini ada karakter hewan yang punya tumbuhan di kepalanya.
Tapi ada juga yang bilang kalau ini bentuk protes warga Beijing terhadap polusi udara yang semakin mengerikan.
Di kawasan wisata, mialnya Taman Beihai, Houhai, dan pasar-pasar, tanaman palsu untuk dipakai di kepala ini dijual bebas. Harganya cuma setara Rp 1.800.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaManusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaKepergian panda Fu Bao membuat para penggemarnya tak kuasa menahan tangis
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya