Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Kelakuan Turis Asing di Bali yang Bikin Geger

Deretan Kelakuan Turis Asing di Bali yang Bikin Geger turis australia mabuk bikin onar di bali. ©7News

Merdeka.com - Bali menjadi salah satu tujuan favorit bagi turis-turis asing dari seluruh dunia. Tak hanya berwisata, beberapa dari mereka bahkan menetap di Bali selama beberapa waktu.

Tingkah laku para turis asing itu pun beragam. Ada yang sopan, tapi ada pula yang berbuat onar dan bikin geger hingga mengganggu masyarakat. Berikut ulasannya:

Memakai Bikini Saat Belanja di Toko Swalayan

Sebuah foto memperlihatkan seorang turis perempuan mengenakan bikini dalam sebuah toko swalayan di Bali tersebar di internet. Banyak orang lokal Bali maupun non-lokal yang mengecam turis itu dengan menyebut tindakan dia "tidak menghargai" atau "memalukan".

Dalam sebuah unggahan yang dibagikan ke halaman Facebook Bali Expat, seorang wanita berambut pirang terlihat sedang mengantre atau membeli sebuah barang di sebuah toko dengan menggunakan bikini G-String dan String Top.

"Saya kaget bahwa Pepito Umalas (nama toko), di daerah perumahan keluarga ini memperbolehkan orang berbelanja dengan pakaian seperti itu dan orang itu berpikir hal tersebut bisa diterima di toko tersebut!" tulis seorang warganet dalam unggahan itu.

Mengamuk dan Menganiaya Warga Bali

Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Nicolas Carr (22), mengamuk di Bali. Bule tersebut sempat menabrakkan diri ke kendaraan mobil yang lewat. Tak hanya itu saja, bule tersebut juga menendang seorang pengendara sepeda motor yang melintas hingga jatuh. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 05.30 Wita di Jalan Sunset Road Kuta, Kabupaten Badung.

Bule itu juga mengamuk di Circle K, depan Hotel Fave, Kuta. Kaca minimarket itu rusak. Lalu dia mendatangi rumah warga bernama Nyoman Purna. Dia kembali mengamuk dan mengalami luka lecet karena dibanting. Saat ini, bule tersebut dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan.

Seorang pengendara yang menjadi korban bule tersebut menceritakan kronologinya. Korban bernama I Wayan Wirawan kala itu sedang mengendarai sepeda motor dari rumahnya dengan tujuan Villa Desamuda Jalan Basangkasa, Seminyak, Kuta, Bali.

Namun, di perjalanan tepatnya Jalan Sunset Road tiba-tiba dia langsung ditendang oleh tamu asing yang tidak dikenal. Tendangan itu mengenai pinggang korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban terjatuh.

"Hingga korban mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan dan jari tangan kiri serta sepeda motor yang dikendarai yaitu mengalami kerusakan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta," ujar AKP Teuku Ricky Fadliansah.

Mengamuk dan Berteriak-Teriakan

Seorang bule bernama Adam Geoghegan diduga mengalami depresi dan mengamuk di sekitar pom bensin Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (30/7) dini hari. Namun belum diketahui asal turis asing itu.

Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha menjelaskan bule tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk diperiksa kesehatannya.

Watha juga menjelaskan, bule tersebut diamankan karena meronta-ronta di tepi jalan. Sehingga membuat resah masyarakat. Sehingga oleh petugas diamankan dan ditenangkan. Bule tersebut mengamuk sambil berteriak-teriak dengan bertelanjang dada.

"Iya dia ngamuk dan sebagainya. Setelah itu kita amankan dan masukan mobil dan dibawa ke Bangli. Namanya orang tak sadar seperti stres dan depresi. Meronta-ronta dia," jelasnya.

Larang Warga Bali Main di Pantai

Sejumlah turis yang diduga berasal dari Arab Saudi diusir warga Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, lantaran sang turis yang belum diketahui identitasnya tersebut tidak mengizinkan warga bermain di pantai Desa Temukus.

Peristiwa ini berawal saat warga setempat bernama Gede Arya Adnyana (31) bersama anaknya yang berinisial MC jalan-jalan dan mengunjungi pantai tempat turis tersebut. Kemudian datang seorang anak kecil berusia sekitar 6 tahun. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (22/7) sekitar pukul 18.00 WITA.

"Setelah itu ada anak kecil datang, dia ngasih tahu bahasa Arab dan saya bilang mandi di sini. Karena di sebelah barat itu ada banyak lumut dan anak itu lari. Selang beberapa menit bapaknya datang dengan nada kasar mengusir dalam bahasa Inggris. Iya pokoknya bilang, kalau mau mandi di sini harus minta izin karena saya telah menyewa semua tempat ini dari vila sampai ke pantai," kata Adnyana.

Mendengar hal tersebut, Adnyana kemudian bertanya kepada turis tersebut apa alasannya. "Saya tanya alasannya apa? (Dia bilang) saya dan anak-anak saya Muslim, dan tidak mengizinkan dia (istri) untuk melihat cowok lain. Apalagi anda hanya memakai celana boxer," jelas Adnyana.

Keduanya kemudian adu cekcok. Kemudian Adnyana menghubungi adiknya yang kebetulan Kelian Dusun setempat, dan datang bersama sekitar 15 warga untuk melakukan mediasi. Namun turis tersebut tetap tidak terima jika warga berenang di lokasi. Kemudian, turis tersebut membawa pisau dan benda tumpul dan diacungkan kepada warga.

Mendapatkan perlakuan tersebut, akhirnya Adnyana melaporkan ke polisi. Namun turis tersebut tetap ngotot.

Kemudian, karyawan vila menghubungi kedutaan turis ini dan diminta pergi dari Bali. Tetapi, si turis minta maaf dan berkenan diizinkan berlibur di vila. Warga menolak karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.

Turis Bugil dan Bikin Onar

Sebuah video memperlihatkan beberapa turis asal Australia berlari bugil di jalanan Bali beredar pekan ini di media sosial. Dalam video itu terlihat lima pria Australia bikin onar dengan melecehkan warga lokal, buang air kecil sembarangan di pinggir jalan, merusak boneka pajangan, dan bergelantungan di sebuah bus yang melaju.

Mereka terlihat sedang mabuk, mencaci dan melecehkan pengendara saat tengah berlibur di Bali.

"Hahaha! Kita di bar!" teriak seorang dari mereka.

"Dasar bodoh!" kata yang lain kepada warga ketika mereka sedang menumpangi bus yang memutar lagu keras-keras.

"Kamu harus melakukannya sambil bugil. Tidak bakal lucu kalau tidak sambil bugil," kata seorang dari mereka kepada temannya.

Basuh Pantat Pakai Air Suci Pura

Dua turis asing asal Cheko, Sabina Dolezalova (22) dan Jdenek Slova (25), melakukan tindakan yang tidak sopan dengan menggunakan air suci dari Pelinggih di kawasan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, untuk mencuci pantat. Aksi tersebut di-posting di akun sosial media miliknya.

Kemudian pada Sabtu (10/8), video tersebut viral. Dalam video, pemeran perempuan berjongkok sambil membuka rok. Kemudian yang laki-laki mengambil air yang mengucur dari pelinggih dan membasuh ke pantat perempuan.

Alhasil, dua bule tersebut dihukum adat setelah aksinya yang tidak sopan. Mereka dihukum berupa menghadiri upacara di Pura Beji, Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (15/8).

Saat mengikuti upacara Guru Piduka atau permohonan maaf serta penyucian Pura yang dilakukan warga adat setempat, dua bule juga ikut sembahyang, meminta maaf atas perilakunya yang tidak sopan.

"Iya sudah selesai dan sudah damai dan clear dan tidak ada apa-apa lagi," kata Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Nuriana.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia

Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia

Hal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Wajib Bayar Rp150.000 Mulai Besok, Ini Link dan Cara Membayarnya

Turis Asing Masuk Bali Wajib Bayar Rp150.000 Mulai Besok, Ini Link dan Cara Membayarnya

Wisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.

Baca Selengkapnya