Merdeka.com - Pekan lalu, parlemen India mengesahkan UU Amandemen Kewarganegaraan atau Citizenship Amandement Act (ACC). UU ini akan menjadi dasar pemberian status kewarganegaraan bagi warga non Muslim yang melarikan diri ke India dari Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan akibat persekusi berbasis agama. UU ini dinilai anti Muslim dan menuai protes di seluruh negeri. Sedikitnya sembilan orang tewas dalam aksi unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir ini.

UU ini dinilai melanggar konstitusi sekuler India, yang menegaskan kesetaraan semua warga tanpa memandang latar belakangnya. Ribuan orang, termasuk mahasiswa, aktivis politik dan sosial, tokoh masyarakat dan lainnya turun ke jalan di Mumbai untuk berunjuk rasa menolak UU ini dan juga menolak Pendaftaran Nasional Kependudukan atau NRC pada Kamis sore. Unjuk rasa juga berlangsung di berbagai kota di sejumlah negara bagian seperti Uttar Pradesh, Karnataka, Assam, dan lainnya.

Tak hanya mahasiswa dan para aktivis, sejumlah aktor Bollywood juga mendukung aksi unjuk rasa penolakan terhadap UU ini. Bahkan salah satu aktor juga ikut demo.

Berikut rangkuman deretan aktor Bollywood yang mendukung aksi unjuk rasa:

Farhan Akhtar

Saat unjuk rasa di Mumbai pada Kamis (19/12), di antara para demonstran tampak aktor dan produser film Bollywood, Farhan Akhtar. Farhan berunjuk rasa mengajak kekasihnya, Shibani Dandekar. Dalam unjuk rasa tersebut, dia mengungkapkan pandangannya terkait UU tersebut.

"Sebagai seorang penduduk di negara ini dan seseorang yang lahir dan tumbuh dengan pemahaman tentang apa itu India, penting bagi saya untuk bersuara," jelasnya di lokasi unjuk rasa, dilansir dari Times of India, Jumat (20/12).

Secara khusus dia berjanji akan menyuarakan pandangannya terkait UU Kewarganegaraan tersebut.

"Jika semuanya baik-baik saja, kenapa begitu banyak orang di sini (berunjuk rasa)? Tidak hanya di Mumbai, di Assam, di Delhi, di Bangalore, di Hyderabad, kenapa orang-orang peduli?" kata dia.

Pada Rabu dia berkicau di Twitter bahwa masa bersuara di media sosial telah usai dan mendesak orang-orang turun ke jalan dan ikut aksi damai.

Hrithik Roshan

Selain itu, aktor Hritik Roshan juga menyesalkan kekerasan polisi dalam aksi unjuk rasa di India, khususnya penyerbuan Universitas Jamia Millia Islamia."Sebagai orang tua dan warga India, saya sangat terpukul dengan kerusuhan di sejumlah lembaga pendidikan di negara kita," kicaunya di Twitter."Saya berharap dan berdoa untuk kedamaian bisa kembali secepatnya. Guru yang hebat belajar dari muridnya. Saya hormat pada demokrasi termuda di dunia ini," lanjutnya.

Priyanka Chopra

Pemain The Sky is Pink ini mengecam penggunaan kekerasan oleh polisi terhadap mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Kewarganegaraan. Priyanka mendukung para mahasiswa yang berunjuk rasa dan suara mereka sangat penting dalam demokrasi."Pendidikan bagi setiap anak adalah mimpi kita. Pendidikan yang membuat mereka bisa berpikir merdeka. Kita membesarkan mereka agar berani bersuara. Dalam demokrasi yang berkembang, menyampaikan aspirasi dengan damai dan dibalas kekerasan adalah salah. Setiap suara berarti. Dan setiap suara akan berdampak terhadap perubahan India," tulisnya di Twitter, dilansir dari India Today.

Kangana Ranaut

Saat polisi menyerbu Universitas Jamia Millia Islamia di Delhi saat aksi unjuk rasa belum lama dan memukuli para mahasiswa, netizen India mengecam para aktor Bolyywood yang bungkam atas tindakan polisi. Netizen pun meramaikan media sosial dengan tagar #ShameonBollywood. Pada Selasa, tagar ini menjadi trending.Aktor Kangana Ranaut pun ikut berkomentar atas kebungkaman aktor Bollywood."Para aktor harus malu dengan diri mereka. Saya tidak berilusi tentang fakta bahwa Bollywood penuh dengan pengecut yang hanya memikirkan diri mereka sendiri," protesnya, dilansir dari Times of India.